Radartasik, BANJAR – Untuk membatasi ruang gerak aktivitas geng motor yang melibatkan pelajar, Wakil Gubernur Jawa Barat H Uu Ruzanul Ulum punya solusi.
Caranya melalui Ikatan Remaja Masjid (Irema) di sekolah seperti di KCD wilayah 13. Kehadiran Irema dengan memberikan gerakan-gerakan moral yang positif, para siswa secara tidak langsung akan diarahkan pada gerakan kebaikan.
"Seperti yang kita sering lihat, ada geng-geng motor atau lainnya. Adanya Irema ini bisa menekan hal itu," kata dia kepada wartawan, Jumat (17/6/2022) usai menghadiri pelantikan pengurus Irema KCD 13 di SMAN 1 Banjar.
BACA JUGA:Sambut Nuzulul Quran, Irema dan BKPRMI Kota Tasikmalaya Tadarus On The Street
Irema menurut Wagub, harus bergerak pada kegiatan-kegiatan yang religius terhadap sosial yang ada di sekolah.
Selain itu, Kepala sekolah juga diharapkan mampu menyinergikan dengan program pemerintah daerah. Misal Jabar Juara Lahir Batin atau Banjar menuju yang agamis.
Wagub Jabar usai melantik Irema KCD 13 di SMAN 1 Banjar, Jumat (17/6/2022).--
"Maka harus seimbang pendidikan duniawi dan juga pendidikan agama, karena itu sangat penting," tegasnya.
Diakuinya, Pemerintah Provinsi Jabar memiliki beberapa program unggulan Pesantren Ramadhan, maghrib mengaji dan program lainnya yang juga bisa dilaksanakan di sekolah masing-masing di daerah.
BACA JUGA:Siswa SMAN 2 Kota Tasik Deklarasi Tolak Aksi Geng Motor saat Upacara Hari Lahir Pancasila
Harapannya, melalui program-program tersebut mampu membentengi moral siswa untuk menjadi lebih baik lagi. Termasuk tidak lagi terjerumus pada kegiatan-kegiatan yang tidak penting, seperti geng motor.
Kepala SMAN 1 Banjar Barnas SPd MPd juga berharap, hadirnya Irema di sekolah bisa membiasakan siswa melakukan kegiatan positif.
BACA JUGA:Ngeri! Pendiri Geng Motor Ini Tiap Ketemu Warga Langsung Bacok
"Salah satunya nanti dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan penyembelihan hewan qurban di sekolah dan kegiatan keagamaan lainnya," ujarnya.
Terlebih kegiatan keagamaan di SMAN 1 Banjar sudah rutin dilaksanakan setiap harinya, demi memberikan bekal kepada anak-anak agar mengedepankan nilai-nilai kebaikan.