Siswa SMAN 2 Kota Tasik Deklarasi Tolak Aksi Geng Motor saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Siswa SMAN 2 Kota Tasik Deklarasi Tolak Aksi Geng Motor saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Radartasik, KOTA TASIK – Penolakan aksi geng motor di Kota Tasikmalaya terus berdatangan. Selain sejumlah klub motor yang menolak eksistensi berandalan bermotor, kini giliran siswa SMAN 2 mendeklarasikan penolakan geng motor. 

Dalam menciptakan sinergitas antara Polri dan sekolah serta masyarakat, Kapolsek Indihiang Polres Tasikmalaya Kota, AKP H Iwan S.IP menjadi pembina upacara Peringatan Hari Lahirnya Pancasila ke-77 di Kampus SMAN 2 Kota Tasikmalaya, Rabu (01/06/22).

Kegiatan upacara yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut, dihadiri Kepala Sekolah SMAN 2 Kota Tasikmalaya, para guru dan seluruh siswa di sekolah itu.

BACA JUGA:Brigez, XTC, Arkilyz, Black Baron dan BSC di Kota Tasikmalaya Dukung Polisi Berantas Geng Motor

Dalam amanatnya, Kapolsek Indihiang Polres Tasikmalaya Kota AKP H Iwan S.IP mengatakan, dirinya berpesan agar pihak sekolah dan masyarakat selalu bersinergi dengan Polri dalam rangka menciptakan sinergi membangun situasi yang aman dan kondusif di daerah itu. 

"Mari kita jaga sinergitas antara Polri dan sekolah serta kodusifitas tetap terjaga dan aman," katanya kepada wartawan. 

Kapolsek juga berpesan agar setiap siswa selalu menanamkan nilai-nilai Pancasila, UUD 45 serta menjaga kebhinekaan yang menjadi nilai-nilai luhur budaya bangsa.

BACA JUGA:Operasi Libas, Geng Motor Wajib Insyaf karena Tak Ada Ruang

"Upaca Memperingati Hari Lahir Pancasila bukan hanya sekadar sebuah kegiatan yang bersifat seremonial yang dilaksanakan setiap tahun pada tanggal 1 Juni," terangnya.

Namun melalui Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, para pelajar diharapkan dapat memaknai dan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu sendiri. 

"Setelah itu dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di tengah-tengah masyarakat," tambahnya.

BACA JUGA:Dibacok Geng Motor hingga Tewas, Pedagang Keliling Tinggalkan Anak dan Istri yang sedang Hamil

Selanjutnya, Kapolsek mengikuti Deklarasi Bersama penolakan terhadap aksi geng motor atau berandalan bermotor. 

"Diimbau kepada para siswa agar tidak  masuk menjadi geng motor karena akan ada konsekuensi hukumnya apabila melakukan pelanggaran dan perbuatan kriminal," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: