RADARTASIK, TASIKMALAYA – Untuk meningkatkan mutu pendidikan, Prodi D3 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Bhakti Kencana (UBK) PSDKU Tasikmalaya menempuh akreditasi. Sebelumnya terakreditasi C, targetnya bisa meraih akreditasi A.
Ketua Prodi D3 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan UBK PSDKU Tasikmalaya Maria Ulfah Jamil MTr.Keb mengatakan, saat ini persiapan akreditasi sudah mencapai 85 persen. Akreditasi akan digelar pada bulan Juni ini oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes).
“Akreditasi Prodi Kebidanan ini pertama kalinya sejak berstatus universitas, namun ketiga kalinya sejak masih bernama Stikes Mitra Kencana,” ujarnya, Senin (13/6/2022). Pihaknya optimis akreditasi akan berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang terbaik. “Dari yang tadinya C diharapkan bisa meningkat jadi B bahkan A,” harapnya.
Lanjutnya, 9 komponen akreditasi telah disiapkan mulai dari pertama, visi, misi, tujuan dan strategi. Kedua, tata pamong, tata kelola, dan kerja sama. Ketiga, mahasiswa. Keempat, sumber daya manusia. Kelima keuangan, sarana dan prasarana. Keenam pendidikan. Ketujuh penelitian. Kedelapan pengabdian kepada masyarakat. Kesembilan luaran dan capaian.
BACA JUGA: Alokasi Rp 119 Triliun untuk Pendidikan
“Kita punya visi Menghasilkan Lulusan Bidan Yang Mandiri, Unggul, dan Berdaya Saing yang Mampu Meningkatkan Kualitas Kesehatan Keluarga Tahun 2024,” ujarnya.
Misinya yakni menyelenggarakan pendidikan kebidanan keluarga yang bermutu berbasis kompetensi dan berjiwa entrepreneur, mengembangkan penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bidang pelayanan kebidanan keluarga.
Selain itu mengembangkan kerja sama dengan berbagai lembaga pemerintah, organisasi profesi, institusi pelayanan kesehatan serta stakeholders lainnya dalam upaya meningkatkan pelayanan kebidanan berbasis keluarga.
“Lulusan Prodi Kebidanan UBK ini kompeten, kebanyakan lulusan membuka praktik bidan mandiri dan bekerja di puskesmas dan rumah sakit,” terangnya.
Sesuai visi, sambung ia, keunggulan mahasiswa Prodi Kebidanan UBK ini meningkatkan kualitas kesehatan keluarga. Sebisa mungkin mereka memberikan pendidikan kesehatan keluarga dengan alat peraga yang menarik. “Lebih dikuatkan promosi kesehatannya dan mampu membuat alat peraga promkes yang kreatif,” katanya.
BACA JUGA: Magang, Belajar Mengelola Usaha
Kepala Cabang UBK PSDKU Tasikmalaya Ns Asep Mulyana SKep MM MKep mengatakan, akreditasi ini penting karena akan menambah daya saing bagi para lulusannya di dunia kerja dan eksosistem global.
“Secara spesifik akreditasi ini bermanfaat bagi lulusan, akreditasi akan memberikan kredit poin ketika hendak melamar pekerjaan,” terangnya.
Manfaat akreditasi utamanya dirasakan dan dibutuhkan oleh institusi pendidikan. Parameter kemajuan pendidikan suatu bangsa salah satunya adalah kecukupan fasilitas pendidikan untuk anak bangsa. “Kita optimis bisa mendapatkan hasil akreditasi unggul,” ujarnya. (na)