Radartasik, BANDUNG - Siapa sangka dibalik tugas sebagai pemimpin rombongan jemaah haji atau amirul hajj asal Jawa Barat pada tahun ini, ternyata Ridwan Kamil bersama istri, Atalia Praratya dan putrinya Zara mendapat undangan khusus dari pemerintah Arab Saudi untuk menunaikan rukun Islam kelima tersebut.
Hal itu diungkapkan Atalia Praratya dihadapan ibu-ibu yang mengikuti acara doa bersama untuk almarhum Eril di Gedung Pakuan akhirnya pekan kemarin.
“Allah maha kuasa atas segalanya. Allah maha berkehendak, Allah maha baik, Kang Emil dan saya Alhamdulillah tahun ini Insya Allah mohon di doakan kami diundang untuk melakukan ibadah haji dari pemerintah Arab Saudi,” ungkap Atalia Praratya, seperti dilihat dari akun TikTok @mrs.sosii, Senin (13/06/2022).
BACA JUGA:Atalia Prayatya Tulis Pesan Terakhir untuk Eril: Tunggu ya Sayang Insyallah Kita akan Bersama Lagi
Terkait putrinya Camillia Laetitia Azzahra atau yang akrab dipanggil Zara Atalia ikut diundang oleh pemerintah Arab Saudi untuk ikut menunaikan ibadah haji secara gratis, Atalia menilai merupakan bagian dari kebaikan-kebaikan atau amal jariyah Eril selama hidup.
“Anak usia 17 tahun (Zara,red), tidak sepeserpun dia mengeluarkan uang dan tidak pernah berpikir menjadi seorang hajah di usia yang sangat kecil. Mungkin karena amal jariyah dari kakaknya,” tutur Atalia sambil terisak meneteskan air mata.
Sekadar diketahui Zara merupakan satu-satunya putri pasangan Ridwan Kamil dan Atalia Prayatya yang lahir di Bandung tepat pada perayaan kemerdekaan Republik Indonesia yakni 17 Agustus tahun 2004.
BACA JUGA:Nabila Ishma Tulis Salam Perpisahan untuk Eril: Insyaallah Mulai Sekarang Aku akan Kuat dan Ikhlas
Jadi Zara ini lahir 5 tahun menyusul sang kakak Eril, yang lahir di New York, Amerika Serikat pada 25 Juni 1999.
Hari Sabtu pagi tadi (13/06/2022) jenazah Emmeril Kahn Mumtadz dimakamkan di pemakaman keluarga di kampung Geger Beas Desa/Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.
Sejak jenazah Eril ditemukan, selaku ibu, Atalia tak henti-hentinya mengucap syukur.
Apalagi putra sulungnya itu ditemukan dalam keadaan utuh, lengkap, bersih, tampan, tersenyum dan wangi setelah 14 hari menghilang di Sungai Aare Bern, Swiss.
“Hilanglah segala khawatir dan gundah yang selama ini kami rasakan. Dari resah kini berubah menjadi rasa syukur yang begitu dalam, karena tentu tidak ada yang lebih diinginkan oleh seorang hamba selain berada dalam liputan kasih sayang Allah di akhir hidupnya. Husnul khatimah,” ungkap Atalia dikutip dari Fajar.co.id.