Kasus David Vidi yang Menuding Eril Meninggal Rekayasa, Ternyata Belum Dihentikan, Begini Alasan Polisi
Radartasik, JAKARTA – Kasus David Vidi yang menuding Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril meninggal hanya rekayasa ternyata belum selesai atau dihentikan penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Kendati pihak pelapor yaitu Dede Setiawan dan David Vidi, terlapor sekaligus pembuat unggahan telah berdamai.
Kasus David Vidi yang menuding Eril meninggal rekayasa terungkap ketika akun Instagram Kevin Wijaya Oey jadi sorotan.
BACA JUGA:Mbak Rara Pawang Hujan Muncul di Acara Pemakaman Eril, Netizen Langsung Berisik
Akun ini memuat komentar negatif soal insiden tenggelamnya Eril di Sungai Aare, Swiss yang kemudian menjadi viral setelah dimuat di akun Instagram Ridwan Kamil.
Akun Kevin Wijaya Oey ternyata dioperasikan oleh seorang pria bernama David Vidi yang menuding bahwa Eril meninggal hanya rekayasa dan kemudian kasus ini terungkap.
Komentar negatif ini kemudian mendapat berbagai respons keras dari warganet.
Polisi juga langsung bergerak. David Vidi yang menuding Eril meninggal rekayasa sudah minta maaf, tapi kasus ini ternyata belum selesai.
BACA JUGA:Waduh! Aktor Laga Iko Uwais Dilaporkan ke Polisi, Diduga Lakukan Pemukulan
Kasus ini tidak berhenti begitu saja. Prosesnya bisa berlanjut ke ranah hukum. Hal ini diungkap oleh polisi.
Dikutip dari JPNN.com, berikut ini fakta-fakta kasus David Vidi.
Komentar negatif pelaku
Akun itu memuat komentar bahwa insiden tenggelamnya Eril hanyalah rekayasa agar Ridwan Kamil bisa memenangkan Pilpres 2024.
Setelah diperiksa ternyata akun Instagram tersebut palsu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: