61 Kilometer Pantai Berpotensi Jadi Tambak Udang

Jumat 10-06-2022,19:40 WIB
Editor : midi

Radartasik, PANGANDARAN – Kabupaten Pangandaran memiliki panjang pantai mencapai 91 kilometer. Dari panjang tersebut sebagian besar berpotensi dibuat tambak udang.

Menurut Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran Dedi Surachman, panjang pantai yang bisa jadi lokasi tambak udang adalah 61 kilometer.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Bank Dunia Prediksi Indonesia Aman dari Ancaman Resesi Ekonomi Global

“Dari panjang pantai tersebut, baru 63 persen yang dimanfaatkan untuk tambak udang,” katanya kepada Radar, Kamis (9/6/2022).

Ia mengatakan pengelola tambak udang tersebut merupakan kelompok pembudidaya. “Kelompok pembudidaya ini banyak yang fokus di udang vaname,” jelasnya.

Dedi mengatakan kandungan protein dari udang vaname masih lebih unggul dari udang windu dan varian lainnya.

“Proteinnya bisa sampai 19 persen, windu sekitar 18 persen, jadi lebih unggul sedikit,” katanya.

BACA JUGA: Ada Apa Ridwan Kamil Kembali Ajukan Cuti ke Swiss, Terkait Kabar Penemuan Eril Kah?
Jenis udang ini juga dianggap paling tahan terhadap penyakit atau serangan hama. “Walaupun tidak semuanya yang bisa tahan, tapi sebagian besar,” ujarnya.

Dia mengatakan untuk mengelola sebuah tambak udang diperlukan intergritas dan konsistensi serta ke­mampuan SDM. “Jadi tidak sem­barang­an,” jelasnya.

Sebelumnya, TNI AL telah menyumbangkan 120 ribu bibit udang va­mame kepada para pembudidaya di Pangandaran.

“Membantu sekali, jadi motivasi buat par pembudidaya,” katanya.

Kadispotmaral Laksamana Pertama TNI Dr Suradi AS mengatakan bantuan udang vaname disesuaikan dengan luas tambak yang ada.

“Ke depan insya Allah akan lebih banyak lagi,” katanya.

TNI AL pun menyelenggarakan pelatihan terhadap ratusan nelayan di Kabupaten Pangandaran mengenai budidaya udang vaname di KUD Minapari Bojongsalawe Kecamatan Parigi, Rabu (8/6/2022). (den)

Tags :
Kategori :

Terkait