Pihaknya mengajak untuk menggeliatkan lomba di daerah dengan mengikuti peraturan yang sejalan dengan pemerintah pusat. Seperti di tingkat pusat telah digelar MotoGp Mandalika.
"Lalu kemarin Formula E di Jakarta. Insya Allah lomba ini di Kota Tasikmalaya jadi agenda rutin," jelasnya.
Sementara Kepala BPBD dan Damkar Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar yang mewakili Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf mengapresiasi lomba tersebut.
"Sebab efek dari lomba ini disamping mengakomodir kegemaran masyarakat, juga diharapkan menjadi proses peningkatan ekonomi daerah," tuturnya.
Sebab, kata dia, pasti akan ada transaksi. Paling tidak hunian hotel tumbuh. Lalu ada transaksi kuliner dan beberapa jasa lainnya.
"Sehingga mudah-mudahan perlombaan seperti ini tak memberikan dampak negatif ke kesehatan. Tapi berdampak positif di berbagai aspek," pungkasnya.
Sekadar diketahui, 14 jenis burung yang diperlombakan di ivent ini adalah Branjangan, Konin, Anis Merah, Murai Batu, Cucak Ijo, Jalak Suren, Lovebird, Pentet, Kacer dan lain sebagainya.