Jalur Selatan juga Masih Kekurangan PJU
Jalur mudik Lebaran 2022, Tenjowaringin-Mangunerja di Kabupaten Tasikmalaya masih minim penerangan jalan umum (PJU) dan rambu-rambu lalu lintas.
Di jalur mudik Tenjowaringin-Mangunerja, berdasarkan pantauan Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya, 90 persen Penerangan Jalan Umum (PJU) tidak menyala.
Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP Ryan Faisal SIK mengatakan, dari hasil pantauan menjelang Operasi Ketupat Lodaya 2022 atau arus mudik Lebaran tahun ini banyak PJU yang tidak menyala di sepanjang jalan utama arus mudik di Kabupaten Tasikmalaya.
"Hal tersebut menjadikan jalanan rawan kecelakaan. Apalagi memasuki waktu arus mudik Lebaran,” ujar AKP Ryan Faisal SIK kepada radartasik.com di Polres Tasikmalaya Selasa (19/4/2022).
“Hal tersebut harus segera dibenahi," ujarnya.
Memasuki arus mudik Lebaran 2022, kata AKP Ryan Faisal, semua PJU yang mati harus segera diperbaiki.
"Kita coba koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub). Iya walaupun masuk jalur provinsi, Dishub atau Pemkab Tasik bisa usulkan untuk pemeliharaan nya ke Dishub Provinsi (Jabar)," jelas AKP Ryan Faisal menyarankan.
AKP Ryan Faisal juga meminta semua stakeholder ikut menyukseskan mudik Lebaran 2022.
Keselamatan para pemudik, kata AKP Ryan Faisal, harus diutamakan.
"Kita mengimbau kepada pengguna jalan atau pemudik untuk hati-hati. Akan minimnya penerangan di sepanjang Jalur Mangunreja-Salawu perbatasan Garut," katanya.
Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Tasikmalaya Firman mengatakan terkait PJU di jalur Mangunreja-Salawu itu kewenangan Dishub provinsi. "Karena statusnya jalan provinsi," kata dia.
Puluhan Juta Pemudik Akan Pakai Jalur Darat
Survei Balitbanghub menjelaskan bahwa sekitar 47 persen dari 85,5 juta orang diprediksi akan melakukan mudik akan menggunakan jalur darat, baik kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor) maupun angkutan darat (bus, angkutan penyeberangan, dan lain-lain).