Ini Yang Dilakukan Polisi Biar Tak Ada Petasan Hingga Lebaran

Selasa 05-04-2022,20:30 WIB
Reporter : tiko

Radartasik.com, KOTA TASIK - Pedagang musiman petasan kini menjamur di wilayah Kota Tasikmalaya. Hal ini membuat Polisi gencar menggelar razia untuk emmastikan tidak ada petasan hingga lebaran nanti.

Seperti yang dilakukan Polsek Indihiang, Polres Tasikmalaya Kota, Selasa (05/04/22) sore. Dalam razia itu Polisi menyita sebanyak 50 butir petasan yang memiliki suara ledak kuat.

Salah satu lokasi yang menjadi fokus kegiatan razia ini adalah di seputaran Pasar Indihiang. Polisi menyisir seluruh lapak penjual kembang api di lokasi tersebut yang disinyalir menjual petasan.

Kapolsek Indihiang, Polres Tasikmalaya Kota Kompol Didik Rohim Hadi melalui Kanit Sabhara, Iptu Agus Kushaeni mengatakan, sebanyak 50 batang petasan itu diamankan. 

Anggota Posek Indihiang sempat menyalakan satu petasan sebagai uji coba. Dari hasil percobaan itu, Polisi menyimpulkann petasan yang disita memiliki suara dengan daya ledak yang dianggap membahayakan. Termasuk berpotensi menganggu kenyamanan dan ketentraman mereka yang menjalankan ibadah di bulan suci. 

“Kami amankan dari lapak yang menjual kembang api atau petasan jenis air mancur, tapi ada sejumlah mercon dengan daya ledak cukup besar dan bisa membahayakan orang, terutama bagi anak-anak,” paparnya. 

Selain melakukan penyitaan, terang dia, Polisi juga melakukan sosialisasi kepada penjual mengenai bahaya petasan. Hal itu untuk mencegah bahaya yang lebih besar seperti kebakaran yang dapat merusak ingar-bingar Ramadhan. 

“Ini (petasan, Red) walaupun ke atas tapi kalau meledak di bawah kena rumah bisa membakar. Itu bahayanya, belum lagi kalau kena tangan,” terangnya.

Petugas menyatakan, razia ini digelar dalam rangka menciptakan kondisi aman dan nyaman bagi masyarakat di wilayah hukum Polsek Indihiang dan saat Ramadhan akan terus menggelar razia petasan hingga perayaan Idul Fitri 1443 Hijriyah. (rezza rizaldi / radartasik.com)
Tags :
Kategori :

Terkait