Radartasik.com, KOTA TASIK - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) memulai pelaksanaan pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) pada tahun ini.
Sejak awal Maret 2022, proses pembebasan lahan untuk seksi 1 Junction Gedebage—Garut Utara sepanjang 45,20 kilometer sedang dilakukan. Kemudian dilanjutkan pembebasan lahan untuk seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 kilometer.
Sampai nantinya akan dilaksanakan pembangunan fisik tol tahap pertama Gedebage-Tasikmalaya, bersamaan dengan mulainya pembayaran pembebasan lahan kepada pemilik lahan dengan target mulai akhir 2022 sampai selesai tahun 2024.
"Diharapkan pada tahun 2024 pembebasannya (pencairan pembayaran lahan) selesai, berbarengan dengan proses pembangunannya (fisik tol)," ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Jalan Tol Getaci Kementerian PUPR, Ade Sudrajat kepada wartawan, Selasa (05/04/22).
Ade menerangkan, sampai saat ini sedang melakukan pematokan lahan usai sosialisasi bersama para pemiliknya di seksi 1 mulai dari Gedebage, Kabupaten Bandung sampai Garut Utara, Kabupaten Garut.
Pihaknya menargetkan proses pencairan pembayaran pembebasan lahan seksi 1 Gedebage-Garut Utara akan dimulai pada tahun 2022.
Kemudian akan dilanjutkan proses pematokan dan pembayaran pembebasan lahan seksi 2 mulai Garut Utara, Kabupaten Garut sampai Kota Tasikmalaya.
"Sampai saat ini sedang proses pematokan. Pembayaran pembebasan lahan penlok pertama (seksi 1) untuk Gedebage-Garut Utara mudah-mudahan bisa pada tahun ini (2022)," terangnya.
Sebelumnya, pihaknya juga telah menyosialisasikan pengumuman penlok kepada desa-desa yang terlintasi pembangunan Tol Getaci seksi 1.
Kemudian pengukuran pembebasan lahan seksi 1 sudah selesai dan saat ini sedang proses pematokan batas-batas lahan di lokasi.
Hal itu demi mempercepat pelaksanaan penggantian lahan warga untuk proses konstruksi yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun ini juga. "Mohon doanya supaya terus lancar dan sukses pembangunan ini," harapnya. (rezza rizaldi / radartasik.com)