Radartasik.com, JAKARTA — Gara-gara ketakutan diteriaki maling oleh warga, seorang pengendara motor (pemotor) yang baru saja menabrak sebuah mobil yang terparkir di pinggir jalan, memilih kabur meninggalkan anak dan istrinya di lokasi kecelakaan.
Belakangan diketahui jika sang pengendara motor tersebut memilih bersembunyi di dalam gorong-gorong yang berada di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, usai meninggalkan anak dan istrinya tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar (Kombes) Budi Sartono mengungkapkan kejadian itu berawal saat sang pengendara motor yang membonceng anak dan istrinya melaju di Jalan Bangunan Barat, Pulogadung, Jakarta Timur. Namun saat tiba di lokasi, dia menabrak satu unit mobil yang tengah terparkir di pinggir jalan.
“Hal ini menyebabkan korban berikut anak dan istrinya terjatuh ke jalan,” ujar Kombes Budi kepada wartawan, Senin (04/04/2022).
Bukannya menolong anak dan istrinya yang terjatuh, justru pemotor berinisial K ini memilih kabur meninggalkan anak dan istri dan anaknya yang terluka ketika warga atau massa mulai berdatangan.
“Korban yang panik langsung melarikan diri ke kali di Jalan Bangunan Barat, karena sempat diteriaki maling dan ditimpuk batu oleh warga yang berada di sekitar lokasi kecelakaan,” bebernya.
Polisi yang datang ke lokasi kecelakaan sempat kehilangan jejak K, usai kebaur meninggalkan anak dan istrinya tersebut.
Baru setelah dua jam melakukan pencarian K berhasil ditemukan. Ia ditemukan tengah bersembunyi di gorong-gorong. Bahkan saat ditemukan Kombes Budi menyebut, kondisi K sempat mengalami sesak napas.
“Pada hari Minggu 3 April 2022 sekitar jam 00.45 WIB jejak korban dapat ditemukan oleh tim dan kemudian dilakukan proses evakuasi korban keluar dari gorong-gorong. Korban saat itu mengalami sesak nafas dan menggigil kedinginan sehingga langsung dilarikan ke RS Persahabatan untuk dilakukan perawatan lebih lanjut,” katanya. (dhe/pojoksatu)