Harga BBM Naik, Kemal Palevi: Kali Ini, Bu Mega Sama Mba Puan Bakal Nangis Lagi Gak?

Minggu 03-04-2022,01:00 WIB
Reporter : agustiana

radartasik.com  - Komika Kemal Palevi bertanya-tanya soal kenaikan harga pertamax menjadi Rp12.500 per liter. 

Bahkan, rencananya nanti akan disusul oleh kenaikan harga pertalite dan elpiji tiga kilogram.

Kemal bertanya, apakah dua publik figur ini akan menangis atas kenaikan itu atau tidak.

"Kali ini, bu Mega sama mba Puan bakal nangis lagi gak ya?,” tulis Kemal dikutip Fajar.co.id dari laman Twitternya, Sabtu (2/4/2022).

Warganet pun merespons cuitan sang stand up komedian itu. Mereka menggiring ini dengan isu politik pada 2024 mendatang.

“Bakal seneng lah mal. Saatnya cari cuan buat modal kampanye besok,” balas @panji.

“Tinggal tunggu bang kems ditawari masuk parpol,” tulis @prass.

Diketahui, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, memberi sinyal akan adanya kenaikan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite menyusul kenaikan harga pertamax.

Bukan saja pertalite, kenaikan pada gas LPG 3 kilogram juga akan menyusul.

“Over all, yang akan terjadi itu Pertamax, Pertalite, Premium belum, gas yang 3 kilo itu (ada kenaikan) bertahap,” ujar Luhut pada Jumat 1 April 2022.

Luhut bilang, kenaikan BBM akan dilakukan secara bertahap. Pada April ini adanya kenaikan pertamax, bulan berikutnya disusul pertelite hingga gas LPG 3 kilogram.

Kenaikan itu dilakukan bertahap hingga pada Desember 2022. “Jadi nanti 1 April, nanti Juli, nanti bulan September. Itu semua bertahap dilakukan oleh pemerintah,” ujarnya.

Luhut mengatakan, gas LPG sejak tahun 2007 belum pernah ada kenaikan harga. Untuk itu pemerintah akan menaikkan harganya.

"Seperti gas 3 kilo ini dari 2007 enggak pernah naik, kan enggak fair juga," ucapnya.

Meski naik, Luhut klaim akan ada subsidi dari pemerintah. Namun dia tidak menjelaskan lebih lanjut.

"Iya semua akan naik enggak ada yang enggak akan naik. Jadi bertahap kita lakukan. Ada yang disubsidi yang tadi untuk rakyat kecil," ucapnya. (Ishak/fajar)
Tags :
Kategori :

Terkait