Radartasik.com, KOTA TASIK — Musibah yang meluluhlantakkan rumah sekaligus tempat produksi makanan ringan makaroni yang terbakar, turut menghanguskan uang sebesar Rp 300 juta. Pengusaha yang tinggal di Kampung Sawah Lempay Kelurahan Argasari Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya itu mengalami total kerugian lebih dari Rp 500 juta.
"Selain semua alat dan barang-barang. Di rumah juga ada uang tunai Rp 300 juta milik korban yang ikut terbakar. Rumah ini jadi pabrik pembuatan makaroni dan ditinggali pemilik dan para karyawannya," ujar Ketua RW Kampung Sawah Lempay, Abai kepada wartawan.
Menurut Abai, rumah itu ditinggali bos perempuan perajin makaroni bersama para karyawannya. Sementara suami korban sudah meninggal dan anak-anaknya sudah berkeluarga dan tinggal di rumah pribadinya masing-masing yang berbeda lokasi.
"Kalau pemiliknya hanya korban yang tinggal di sana, soalnya suaminya sudah meninggal dan anak-anaknya sudah pada nikah," singkatnya. (rezza rizaldi / radartasik.com)