Radartasik.com, Taylor Hawkins meninggal saat Foo Fighters berada di tur dunia Amerika Selatan yang dijadwalkan mendarat di stadion Inggris musim panas ini. Dia meninggal pada usia 50.
"Keluarga Foo Fighters hancur oleh kehilangan tragis dan dini dari Taylor Hawkins tercinta kami," cuit band tersebut.
"Semangat musiknya dan tawa yang menular akan hidup bersama kita semua selamanya,” tulis Foo Fighters di Twitter.
"Hati kami tertuju pada istri, anak-anak, dan keluarganya, dan kami meminta privasi mereka diperlakukan dengan sangat hormat di masa sulit yang tak terbayangkan ini."
Tidak ada penyebab kematian yang diberikan dalam pesan band tersebut.
Grup band Foo Fighters saat ini berada di Bogota, Kolombia, sebagai bagian dari tur. Mereka direncanakan menuju Inggris musim panas ini dengan pertunjukan stadion di London, Birmingham dan Manchester.
Taylor Hawkins bergabung dengan band Foo Fighters pada tahun 1997 atau setelah melakukan tur dengan penyanyi Alanis Morissette, salah satu bintang terbesar tahun 90-an.
Dia menelepon vokalis Dave Grohl, vokalis Foo Fighter yang juga mantan drummer Nirvana. Itu ketika anggota Foo Fighters sebelumnya, William Goldsmith pergi.
The Foos baru saja menyelesaikan album kedua The Color and the Shape, yang berisi lagu mereka yang paling terkenal Everlong.
Dengan Taylor Hawkins yang keras, band Foo Fighters bertransisi dari kancah rock alternatif menuju kesuksesan arus utama.
Mereka sekarang secara teratur mengemas arena dan stadion di seluruh dunia dengan lagu-lagu bertema seperti Times Like These dan All My Life.
Penampilan terakhir sang drummer adalah di festival Lollapalooza di Argentina pada 20 Maret 2022, menurut Rolling Stone, di mana dia menyanyikan lagu utama di sampul Queen's, Somebody to Love.
Lagu terakhirnya adalah encore dari Everlong.
Penghormatan untuk Taylor Hawkins telah dibayar oleh yang besar dan baik dari dunia rock.
Ozzy Osbourne men-tweet bahwa Taylor Hawkins "benar-benar orang yang hebat dan musisi yang luar biasa".
"Hatiku, cintaku, dan belasungkawaku untuk istrinya, anak-anaknya, keluarganya, bandnya, dan penggemarnya. Sampai jumpa di sisi lain..." kata pelantun Black Sabbath itu.
Kategori :