Sosok Arul Miftahul Huda, sempat viral karena menjadi anak asuh Polres Tasikmalaya. Bocah berusia 13 tahun, warga Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya ini, terpaksa sempat menetap di Markas Komando (Mako) Polres Tasikmalaya, lantaran mendapat penolakan dari warga.
***
Tiko Heryanto, Kabupaten Tasikmalaya
Kasus yang mendera Arul, bukan hanya memukul mental bagi anak yang masih berusia 13 tahun itu. Pihak keluarga juga merasakan hal yang sama. Terkhusus sang ibunda, Oom (33).
Orang tua mana yang hatinya tidak remuk, ketika buah hatinya mendapat perlakukan tidak pantas untuk anak seusianya. Bogem mentah dari berbagai arah menyasar wajah sang bocah.
Arul disebut-sebut sebagai anak bandel bahkan meresahkan warga. Dia dituding mencuri. Namun kasus setahun lalu itu berlalu dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Masalahnya belum tuntas! Pihak keluarga bingung. Arul tidak boleh tinggal di kampung halamannya. Hal itu pula yang membuat Arul memutuskan “pindah rumah” ke Mako Polres Tasikmalaya.
Fakta tersebut terungkap hasil investigasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya. Kisah liku-liku Arul memaksa Ketua KPAID Ato Rinanto untuk bergerak lebih jauh. Dengan segala kemampuan dalam melindungi hak-hak Arul --sebagai anak di bawah umur--, KPAID Kabupaten Tasikmalaya benar-benar hadir di tengah-tengah masyarakat.
Kolaborasi dengan Polres Tasikmalaya pun berjalan mulus. Arul bahkan dinobatkan sebagai anak asuh Polres Tasikmalaya. Sikap dan perilakunya drastis berubah. Dia menjelma menjadi sosok bocah yang rajin ibadah termasuk rajin belajar.
Pada HUT ke-75 Bhayangkara tahun lalu, Arul menjadi ajudan Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono dalam sesi upacara. Bahkan sempat mendapat potongan tumpeng pertama dari AKBP Rimsyahtono.
"Kami saat ini kukuhkan lagi di depan Pak Bupati, Forkominda, Arul jadi anak asuh Polres Tasikmalaya. Kita kasih potongan tumpeng HUT Bhayangkara ke 75 tadi. Ini kado dari Kami Polres Tasikmalaya untuk masyarakat Kabupaten Tasikmalaya karena kami konsen dalam hal nasib anak," ulas Rimsyhtono, kala itu.
Kisah Arul yang terpaksa menetap berbulan-bulan di kantor polisi kian menuai simpati. Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto meminta agar masyarakat bijak dalam menyikapi kenakalan anak.
Selain apresiasi Polres Tasikmalaya, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto terinspirasi. Dia memerintahkan seluruh pejabat Pemkab Tasikmalaya untuk mengangkat anak asuh.
"Kami terinspirasi, maka kami minta seluruh pejabat agar angkat anak asuh untuk diperhatikan pendidikan anak yang kurang beruntung secara ekonomi keluarga," ucap Ade. (bersambung)