radartasik.com, PURWAKARTA — Dalam kurun waktu 2019 hingga 2021, Satgas Citarum Harum Juara berhasil mencapai target dari beberapa program penanganan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.
Salah satu capaian terbaik yakni membuat kualitas air Citarum dalam kondisi terus membaik dan kini masuk kategori cemar ringan dengan Indeks Kualitas Air (IKA) 50,13 poin.
”Kondisi awal Sungai Citarum pada tahun 2018 adalah cemar berat, setara IKA 33,43 poin. Pada akhir 2021, kondisinya mengalami perbaikan kualitas mencapai 50,13 poin atau cemar ringan,” kata Komandan Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum Juara Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil optimistis kualitas air Sungai Citarum yang ditargetkan 60 poin pada tahun 2025 bisa tercapai tahun ini. Satgas Citarum akan terus berupaya agar IKA Sungai Citarum sebesar 9,87 poin lagi bisa tercapai dengan rencana aksi (renaksi) 12 program unggulan.
Faktor keberhasilan capaian tersebut disebabkan Satgas Citarum Harum berhasil mencapai target 7 renaksi dari 12 renaksi program penanganan masalah Sungai Citarum. Sementara 5 renaksi lainnya merupakan capaian yang sudah dilakukan namun masih memerlukan percepatan.
Ketujuh renaksi yang berhasil dicapai melebihi target yakni penanganan lahan kritis, penanganan limbah peternakan, penanganan keramba jaring apung (KJA), pengelolaan sumber daya air dan pariwisata, edukasi dan pemberdayaan masyarakat, riset dan pengembangan, pengelolaan datin dan humas.
Terdapat 31.700,39 hektare lahan kritis di sepanjang aliran DAS Citarum yang telah dihijaukan. Angka ini di atas dari target 2021 yang hanya mencapai 15.647,45 hektare. Sementara target 2025 bisa menghijaukan 80.174,99 hektare lahan.
Pada Penanganan Limbah Peternakan, Satgas Citarum berhasil menangani limbah peternakan khususnya sapi sebanyak 26.947 ekor sapi. Angka ini lebih banyak dibandingkan target 2021 sebanyak 26.864 ekor sapi. Sedangkan target 2025 sebanyak 53.052 ekor sapi.
Untuk Penanganan Keramba Jaring Apung, Satgas Citarum berhasil dalam program penanganan KJA. Hingga tahun 2021 telah menangani KJA yang angkanya mencapai 33.868 unit dari target 28.243 unit. Sementara pada tahun 2025 penanganan ditargetkan bisa mencapai 141.219 unit.
Pada program pengelolaan sumber daya air dan pariwisata, Satgas Citarum berhasil membereskan genangan air tersisa sebesar 90 persen dari target 70 persen. 0,7 m3/d penambahan air baku dari target 1,4 m3/d dan 4 lokasi destinasi wisata air dari target 5 lokasi.
Target tahun 2025 diharapkan membereskan luas genangan tersisa mencapai 20 persen, penambahan air baku 3,7 m3/d dan 5 lokasi destinasi wisata.
Satgas Citarum juga tak henti-hentinya memberikan edukasi sekaligus memberdayakan masyarakat untuk memberikan andil dalam penanganan masalah DAS Citarum.
Satgas Citarum telah mengedukasi dan memberdayakan 1.268 desa dari 290 desa yang ditargetkan pada 2021, dan melibatkan 24 komunitas dari target 5 komunitas. Serta melibatkan 78 institusi pendidikan dari target 78 institusi pendidikan pada tahun 2021. Pada tahun 2025, ditargetkan mengedukasi 1.454 desa dan 25 komunitas, serta 390 institusi pendidikan.
Pada program riset dan pengembangan, Satgas Citarum memanfaatkan 3 kajian dari target 1 kajian. Dan pada tahun 2025 ditargetkan bisa memanfaatkan 12 kajian.
Dalam kurun 2019 hingga kini, telah berdiri 1 command center dari target 1 command center. Data informasi lokasi pemantauan kualitas air sebanyak 149 titik manual dan 16 onlimo dari target 341 titik manual dan 22 onlimo hingga 2025. Dan telah terpenuhinya 29 media humas dari target 4 media.
5 Capaian Perlu Percepatan
Kategori :