Kasus Penganiayaan oleh Pengendara Moge Berakhir Damai, Difasilitasi Komunitas Harley

radartasik.com, BANDUNG — Kasus penganiayaan dengan terduga pelaku pengendara motor gede alias moge di Bandung berakhir damai.

Sebelum disepakati berdamai, kasus dugaan penganiayaan di Jalan Setiabudi Kota Bandung yang melibatkan seorang pengendara moge ini sempat dilaporkan ke Polsek Cidadap.

Korban penganiayaan oleh pengendara moge yang berinisial SF mengungkapkan pihaknya difasilitasi oleh anggota komunitas Harley Davidson untuk adanya perdamaian.

”Assalamualaikum teman-teman terima kasih sebelumnya sudah dibantu repost dan support-nya,” tulis SF, seperti dilihat radarcirebon.com, Senin (14/3/2022).

”Alhamdulillah yang bersangkutan (Om Pampam) sudah menghubungi saya dan sudah dimediasi juga oleh Om Rio.”

”Intinya yang bersangkutan sudah meminta maaf dan besok akan ketemu langsung agar clear. Sekali lagi terima kasih teman-teman,” tulis SF.

Menurut SF, dalam kasus ini, dirinya juga dibantu oleh komunitas Harley Davidson sampai bisa diselesaikan.

”Alhamdulillah yang bantu nyariin yang bersangkutan adalah anak Harley juga. Kita nggak bisa pukul rata semua anak moge/Harley/motor arogan.”

”Buktinya saya dibantu sampai ketemu sama pemilik Harley, sama anak Harley juga,” tuturnya.

Seperti diketahui, sebelumnya viral pengakuan warga mengalami penganiayaan oleh pengendara motor gede alias moge di Bandung.

Dalam laporan Polsek Cidadap, Bandung, yang dilihat radarcirebon.com, warga yang mengaku mengalami penganiayaan oleh pengendara moge mengalami luka di bibir.

Tidak hanya itu, dalam laporan polisi dia mengaku dianiaya dengan cara ditendang pengemudi moge hingga terjatuh di Jalan Raya Setiabudi, Kota Bandung.

Dalam laporan polisi, tertulis pelapor adalah SF warga Kota Bandung, berusia 25 tahun.

Diungkapkan dia, kejadiannya pada hari Minggu, 13, Maret 2022 sekitar pukul 09.00 WIB.

Tiba-Tiba Terjatuh

Kejadian itu di pertigaan depan Pizza HUT Jl Setiabudi, Kelurahan Hegarmanah Kecamatan Cidadap Kota Bandung.