Radartasik.com, Kantor hak asasi manusia PBB mengatakan telah mengkonfirmasi kematian 364 warga sipil di Ukraina sejak invasi Rusia dimulai pada tanggal 24 Februari lalu.
Kantor yang berbasis di Jenewa mengatakan bahwa 759 warga sipil lainnya terluka pada Sabtu (05/03/3033) tengah malam.
Kantor HAM menggunakan metodologi yang ketat dan hanya melaporkan korban yang telah dikonfirmasi.
Dikatakan mereka yakin angka sebenarnya jauh lebih tinggi, terutama di wilayah yang dikuasai pemerintah dan terutama dalam beberapa hari terakhir. Itu karena arus informasi tertunda di tengah pertempuran dan masih banyak laporan yang perlu dibuktikan.
Kepala badan pengungsi PBB mengatakan Palang Merah internasional dan PBB sedang merundingkan akses ke kota-kota di Ukraina yang paling terkena dampak pertempuran sejak Rusia menginvasi.
Dikutip dari Marca, Filippo Grandi , komisaris tinggi PBB untuk pengungsi, mengatakan bahwa "diskusi itu berlanjut" dengan harapan untuk sukses, tetapi tidak menyebutkan kota-kota tertentu.
Dia mengatakan selama kunjungan ke perbatasan Polandia dengan Ukraina bahwa "koridor ini terutama untuk membawa barang-barang kebutuhan dasar kemanusiaan kepada orang-orang yang benar-benar membutuhkan dan juga untuk mengekstrak mungkin orang-orang yang paling rentan." (sal)