Radartasik.com, KABUPATEN TASIK - Jasad laki-laki bernisial DS (40) di Perumahan Bumi Citra Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (06/03/22) ternyata diperkirakan sudah meninggal lebih dari sebulan.
Kondisi jasad yang sudah rusak dan menyisakan tengkoraknya itu, merupakan duda yang sebelumnya tinggal sendirian.
Korban tinggal sendirian dan mengontrak rumah di perumahan tersebut. Korban diketahui telah lama bercerai dengan istrinya dan memiliki anak.
"Jadi gitu pak orangnya, dulu punya harta peninggalan ayahnya, mobil juga tiga gak tau kemana," ujar Aa Koswara (59), paman korban kepada wartawan di Kamar Mayat RSUD Soekardjo Tasikmalaya, Minggu (6/3/2022).
"Cerai dengan istrinya dan punya anak lalu sendirian gitu ngontrak di perum itu. Orangnya punya penyakit mental usai cerai dan jatuh miskin," sambungnya.
Aa menerangkan, dirinya bertemu dengan korban sekitar bulan Januari 2022 di rumah kontrakan perumahan tersebut.
Sejak itu, korban tak pernah bisa ditemui dan dihubungi lewat ponselnya juga sama sekali tak ada jawaban. Sampai akhirnya korban ditemukan meninggal.
Sejak dulu, tambah Aa, korban memang diketahui memiliki riwayat penyakit lambung dan pola makannya tak teratur.
"Kalau penyakit lainnya ada juga, dia sejak dulu punya riwayat penyakit lambung. Kayaknya meninggalnya sudah sebulan lebih karena jarang makan orangnya," tambahnya.
Aa yang datang bersama pengurus RT dan desa wilayahnya ke rumah sakit mengaku kaget saat dihubungi pihak Kepolisian kalau korban sudah meninggal dan jasadnya tinggal tengkorak.
Dirinya bersama keluarga besarnya sudah tak bertemu dengan korban hampir dua bulan lebih.
"Saya juga sudah dua bulan tak ketemu. Pernah beberapa pekan kemarin nyari korban ke rumah dan tempat lainnya, tapi tak ada terus. Malah, sama saya digedor pintu rumah kontrakannya tapi tak membuka pintu," jelasnya.
Dengan kondisi ini, tukas Aa, pihaknya menerima kematian korban dan berharap jenazahnya bisa dibawa ke kampung halaman untuk dimakamkan.
Dirinya pun telah memberitahukan kepada mantan istri dan anaknya bahwa DS telah meninggal dan akan dibawa ke kampung halaman.
"Sudah, sudah Pak, sekarang mau dibawa ke kampung halaman dan dikuburkan. Atas kejadian ini kami menerima kematian korban," pungkasnya. (rezza rizaldi / radartasik.com)