Pep Guardiola: Liverpool Salah Satu Tim Liga Premier Yang Berani Bermain Menyerang Saat Melawan Manchester City

Radartasik.com, Pep Guardiola telah menyebutkan lima tim Liga Premier yang menyerang saat mereka bermain melawan Manchester City tetapi menolak rival Manchester United.

Pelatih Spanyol itu menyebut Liverpool sebagai tim pertama yang tidak takut berhadapan dengan tim peraih gelarnya.

Pendekatan Liverpool yang luar biasa dan tak kenal takut ketika bermain melawan City terlihat di seluruh liga.

City menghadapi Everton pecan lalu  dan pulang dengan kemenangan tipis 1-0 setelah menghabiskan 90 menit mencoba untuk menghancurkan The Toffees.

Guardiola mengatakan sebagian besar liga mengadopsi pendekatan parker bus dan mempersulit timnya.

Guardiola mengatakn: "Ya, bermain lebih dalam. Mungkin kami memprovokasi mereka tetapi kebanyakan dari mereka kecuali Liverpool, saya akan mengatakan Brighton, saya akan mengatakan Arsenal dalam beberapa saat saya akan mengatakan ... biarkan saya memikirkannya, mungkin saya melupakan seseorang.”

Ia menambahkan, "Aston Villa, kami juga bermain di sana sedikit. Ada saat-saat ketika mereka melakukannya. Tapi secara prinsip, ketika kami membuat build-up yang bagus, mereka bermain lebih kedalam.”

"Leeds juga. Sisanya, mereka duduk santai. Tapi, sejujurnya, saya tidak mengatakan apa-apa. Setiap manajer, setiap tim tentu saja dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan,” lanjutnya.

“Ada di tangan kami bagaimana cara mematahkannya, tim yang memiliki tekanan tinggi, bagaimana melakukannya, dan ketika tim duduk, bagaimana kami harus melakukannya.” ungkapnya.

"Salah satu prinsipnya adalah bersabar, jangan kebobolan gol, jangan lari dari mereka, serangan balik dan bersabarlah dan di saat yang tepat kami bisa melakukannya. Mari terus lakukan seperti ini," tuturnya.

Man City memiliki 11 pertandingan tersisa untuk mempertahankan gelar liga mereka, tetapi Guardiola memperkirakan sebagian besar pertandingan akan dimenangkan dengan selisih tipis.

"Setiap pertandingan akan serupa seperti yang kami jalani (di Everton). Semua orang ingin bermain untuk Liga Europa, untuk Liga Champions, untuk menjadi juara, setiap pertandingan akan menjadi pertempuran jadi kami telah membicarakannya,” jelasnya.

Guardiola juga menjelaskan Ini bukan pertama kalinya berada dalam situasi ini dan telah belajar dari itu di masa lalu. Jika ingin menjadi juara di Liga Premier, melawan Liverpool jelas mereka tidak ingin kehilangan poin, jadi ia harus melakukan pekerjaanya.

Itulah sebabnya mengapa Guardiola memberikan semua pujian  kepada para pemain. Ia tak tahu bagaimana ini akan berakhir, tetapi akan mencoba.

"Setiap pertandingan akan menjadi pertarungan sulit yang luar biasa dan Anda harus menghadapi setiap pertandingan dengan mengetahui jika kami kehilangan poin, akan sulit untuk menjadi juara," pungkasnya dikutip dari The Sun. (sal)