Radartasik.com, KOTA TASIK - Kedai kopi saat ini menjamur mulai pusat kota hingga pinggiran di Kota Tasikmalaya. Minum kopi juga telah menjadi gaya hidup tersendiri bagi semua kalangan, termasuk anak muda ataupun dewasa, sehingga berpotensi menjadi peluang bisnis.
Tentu agar kopi memiliki cita rasa dan aroma nikmat, Yayasan Ikatan Keluarga Besar Ambalan (IKBA) Bhakti Aamily Tasikmalaya di bawah binaan Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya mengadakan pelatihan barista atau penyaji kopi. Pelatihan dilangsungkan di Joglo Cafe & Relax dari Selasa-Rabu (22-23/02/22). Dengan sasaran 30 orang untuk golongan pramuka penegak dan pandega di Kota Tasikmalaya.
Pembina IKBA Bhakti Aamily Tasikmalaya dan Wakil Ketua Bidang Pembinaan Orang Dewasa Kwarcab Pramuka Kota Tasikmalaya, Eri Kustiaman mengatakan, kegiatan pelatihan barista sengaja dilakukan agar mereka mampu memiliki keterampilan. Terutama agar menjadi modal dasar anggota pramuka untuk kehidupan ke depan.
"Kegiatan Pencetak Pramuka Preneur dengan pelatihan barista ini untuk generasi muda sebagai bentuk kepedulian IKBA. Tujuannya sebagai pemicu mereka agar dapat melihat peluang yang bagus dalam usaha kopi," katanya, Rabu (23/02/22).
Dalam mewujudkan generasi muda dari Pramuka andal menjadi penyeduhan kopi, pihaknya mendatang pemateri barista profesional yakni Rama Ramdani dari Massami Cofe dan Ilham Haidar Home Chef Coffe.
"Mereka dihadirkan agar para peserta paham secara teori ataupun praktek, mengenal jenis-jenis kopi, alat penyeduh kopi, dan cara penyajiannya," tambahnya.
Salah satu pemateri, Rama Ramdani dari Barista Massami Cofe menyampaikan para peserta diberikan pengetahuan spesies kopi yakni robusta arabika, exelsa, liberika. Lalu dikenalkan juga alat-alat penggiling kopi (grinder), cerek, timbangan, pengukur suhu, timer, dan lainnya.
"Isi materi pelatihan barista yakni teori dan praktek dasar tentang pembuatan kopi dengan beberapa metode seduh yaitu aeropress, v60, dan flat bottom, Vietnam Drip. Semuanya itu, materi yang diberikan kepada mereka agar seduhan kopinya memenuhi standar rasa yang diinginkan customer," tuturnya.
Sebab, ia mengibaratkan pahitnya kopi punya filosofi, yakni belajar untuk bisa menikmati hidup. Dengan begitu, barista bisa membuat menu pesanan kopi sesuai dengan keinginan customer. Seperti espresso base dibuat espresso, latte, cappuccino, americano, macchiato, mocha, iced coffee, red eye dengan benar dan enak. (fatkur rizqi, rezza rizaldi/radartasik.com)