Radartasik.com, KOTA TASIK - Beberapa perajin tahu di Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, masih memproduksi tahu di pabriknya bersamaan aksi mogok Nasional memprotes mahalnya harga beli kedelai dalam sebulan terakhir.
Mereka berdalih masih beroperasi untuk menghabiskan bahan baku kedelai yang sudah dibelinya beberapa hari terakhir.
"Ini terakhir kita produksi hari ini Pak. Besok kita sudah libur ikut aksi mogok juga. Soalnya, menghabiskan bahan baku kedelai yang sebelumnya dibeli, kalau dilamakan akan bosok (tak terpakai, Red)," ujar Umar (58) salah seorang perajin tahu di pabriknya, Selasa (22/02/22).
Terang dia, proses produksi tahu di hari terakhir ini hanya membuat tahu jumlah sedikit untuk menghabiskan bahan baku saja.
Sedikitnya ada tiga pabrik perajin tahu yang masih berjalan dan sebagiannya lagi sudah berhenti ikut aksi mogok massal.
"Sama mereka juga mungkin menghabiskan bahan baku. Kalau yang lainnya di sini sudah ada yang berhenti ikut aksi mogok massal," terangnya.
Kawasan sentra perajin tahu di Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya tersebut pun tak luput dari aksi inspeksi mendadak (sidak) pengurus Himpunan Pedagang Tahu Tempe (HPPT) Kota Tasikmalaya.
Para pengurus yang merupakan perajin dan pedagang tahu tempe tersebut meminta kepada semua perajin untuk kompak bersama supaya harga kedelai cepat turun.