Radartasik.com - Polres Metro Jakarta Selatan masih mengembangkan kasus penodongan yang dilakukan pria bak koboi berinisial, RPB, 54. Pelaku diketahui membeli senjata jenis airsoft gun glock 17 dengan alasan untuk bergaya.
“(Beli airsoft gun) Untuk gagah-gagahan saja seperti itu,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Rabu (16/2).
Pria paruh baya itu membeli airsoft gun di toko perlengkapan militer di kawasan Senayan. Dia mengaku membeli itu untuk menghilangkan rasa stresnya.
“Jadi, senjata ini dibeli di Senayan Trade Centre, itu di toko atau yang menjual perlengkapan militer. Harga Rp 4,5 juta. Alasan beli karena stres situasi pandemi sehingga membeli walaupun bukan anggota militer,” jelas Zulpan.
Peristiwa yang berujung menyeret RPB ke polisi ini terjadi di wilayah Pondok indah, Jakarta Selatan. Pelaku dengan garangnya menodongkan senjata airsoft gun jenis Glock 17 ke seorang kuli bangunan.
Tindakan pelaku terekam kamera dan video viral di media sosial. Pelaku diketahui penghuni di kawasan elite Pondok Indah. Dia tinggal berselebahan dengan rumah yang sedang direnovasi tukang bangunan tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, usai menerima laporan polisi, RPB langsung ditangkap. Pelaku mengaku kesal sehingga melakukan penodongan.
“Akibat pekerjaan rumah tentunya mengeluarkan suara-suara cukup keras yaitu dengan mengetok tembok ini dirasa mengganggu daripada tersangka,” kata Zulpan kepada wartawan, Rabu (16/2).
Peristiwa itu terjadi di Jalan kartika Utama BE Blok 10 Nomor 97, Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Sabtu (12/2). Saat itu, pelaku sedang melakukan zoom meeting di ruang kerja, lalu kesal karena mendengar suara bising dari arah tetangga. (jpg/try)