PJU Didominasi WAKIL Rakyat

Rabu 09-02-2022,10:45 WIB
Reporter : andriansyah

radartasik.com, MANGKUBUMI — Penerangan Jalan Umum (PJU) menjadi kebutuhan yang tidak bisa terhindari di Kota Tasikmalaya. Untuk itu, dana aspirasi anggota DPRD pun jadi andalan agar terealisasi pemasangan sarana umum tersebut.

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tasikmalaya, Gumilar menuturkan penambahan PJU tahun ini masih akan tetap dilakukan. Pasalnya, pemasangan PJU diakui belum sepenuhnya merata. “Kalau pusat kota sudah, paling di wilayah pinggiran kota yang masih belum,” ungkapnya kepada Radar, Selasa (8/2/2022).

Ada pun lokasi penyesuaiannya, kata Gumilar akan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Baik secara langsung ke Dishub atau melalui anggota DPRD Kota Tasikmalaya sebagai wakil rakyat. “Karena setiap tahun kita tidak punya anggaran khusus, pengadaan PJU itu 100% dari pokir DPRD,” terangnya.

Bukan tidak mau mengA­anggarkan, lanjut Gumilar, pihakA­nya secara birokras hanya sebagai pelaksana teknis. Karena kebijakan anggaran bukan merupakan kewenangannya. “Kita juga mengajukan, tapi sejauh ini masih mengandalkan dari pokir DPRD,” ucapnya.

Tahun ini, dana aspirasi dari DPRD untuk pemasangan PJU mencapai Rp 3 miliar lebih. Jika diperhitungkan bisa untuk pemasangan 600 titik. “Ada tambahan bantuan dari FBDH (Forum Budaya Dunia Heritages) 200 tiang solar cell, tapi kami masih menunggu kejelasannya,” ucapnya.

Untuk masyarakat yang menginginkan pemasangan PJU, bisa membuat surat pengajuan ke Dishub. Selain itu, bisa juga melalui anggota DPRD selaku wakil rakyat. “Kalau ke anggota dewan juga bisa, nantinya pasti dikomunikasikan kepada kami,” katanya.

Namun demikian, tidak semua pengajuan PJU bisa langsung dikabulkan.

Karena ada beberapa faktor yang bisa menghambat pemasangannya, khususnya jaringan listrik dari PLN. “Karena kita bergantung juga dengan ketersediaan jalur listrik PLN, kecuali pakai solar cell,” ucapnya.

Ada pun pemasangan PJU secara swadaya, beban kelistrikan dan pemeliharaannya bisa diserahkan ke pemerintah kota. Akan tetapi warga harus mengoordinasikan ke Dishub supaya spesifikasinya bisa sesuai. “Ini untuk keamanan dan efektivitas pemeliharaan, kalau spare part-nya beda kan tidak efektif,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, empat kecamatan di Kota Tasikmalaya akan mendapat 2.000 titik penambahan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). Hal ini, gunakan mewujudkan target Tasik Caang.

Keempat kecamatan yang akan mendapatkan prioritas pemasangan PJU tersebut, yakni Purbaratu, Cibeureum, Bungursari dan Tamansari. Sebab keempat kecamatan itu, tidak terlewati jalur provinsi maupun nasional.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya, H Aay Zaini Dahlan ATD menuturkan sekitar 2.000 titik direncanakan dipasang di Purbaratu, Cibeureum, Bungursari dan Tamansari.

Tujuannya, untuk memberikan kenyamanan bagi pengendara dan warga di sekitaran kecamatan tersebut ketika melintas di malam hari. “Jadi sekitar 2.000 titik akan dipasang di empat kecamatan itu, termasuk juga di sejumlah ruas jalur provinsi,” ujarnya kepada Radar, Jumat (24/9/2021).

Menurutnya, selain merespons usulan masyarakat, hal itu juga untuk menjaga kondisi malam hari ketika warga beraktivitas. Di samping pihaknya juga terus menginventarisasi lampu-lampu yang padam dan perlu perbaikan. ”Kita juga terus melakukan pemeriksaan di samping menginventarisir kembali jumlah PJU riil yang ada di masyarakat serta berdasarkan data dari PLN,” tuturnya.

Aay menjelaskan berdasarkan hasil rapat bersama tim, sekitar 10 sampai 12 ribu titik penerangan jalan eksisting tersebar di Kota Resik.

Ia menilai perlunya memastikan jumlah riil yang ada di lapangan, selain kepentingan data internal juga menyinkronkan terhadap pihak penyedia jasa listrik agar bisa mengefisienkan anggaran dalam pembiayaan penerangan.

Tags :
Kategori :

Terkait