radartasik.com, BANJAR — Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kota Banjar mendukung rencana pembangunan kawasan industri di wilayahnya sebagai respons atas pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasik-Cilacap (Getaci).
Ketua Hipmi Kota Banjar Aep Saeful Hijbi mengatakan para pengusaha tentu menyambut baik dan senang kalau kawasan industri di Kota Banjar sudah disiapkan menjelang pembangunan Tol Getaci.
Bagaimana pun, menurut Aep Saeful Hijbi, RTRW Kota Banjar itu sangat penting dalam menarik para investor masuk ke Kota Banjar. Pastinya nanti bisa menggerakkan roda perekonomian dan daya beli masyarakat.
Ketua Hipmi Kota Banjar menyatakan RTRW perlu ditindak lanjuti oleh pemerintah sehingga di tahun ini ada kebangkitan ekonomi. “Tahun 2004 kalau nggak salah pernah terjadi booming commodity. Perekonomian meningkat, diprediksi tahun ini ada kebangkitan ekonomi,” tuturnya.
Menurut Aep Saeful Hijbi, tahun lalu ada pertumbuhan ekonomi meski tidak terlalu besar. Tahun ini sektor riil bisa bergerak asalkan pemerintah mampu mengendalikan pandemi.
Aep Saeful Hijbi menyebutkan kawasan industri harus ditunjang dengan infrastruktur untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Minimal memanfaatkan potensi yang ada.
“Terlebih nanti di Pangandaran ada pelabuhan, tentu bisa menjadi salah satu potensi. Siapa pun nanti yang memimpin Kota Banjar harus bisa bangkit,” tuturnya.
Dunia industri nanti bisa menampung ribuan bahkan puluhan ribu pekerja. Dengan demikian, masyarakat merasakan efek domino.
“Berdampak pada kos-kosan, rumah makan dan lainnya pasti hidup. Tentu untuk mewujudkan itu semua harus memiliki perencanaan yang matang. Semua elemen membangun demi kemaslahatan bersama,” ujarnya. (Anto Sugiarto/radartasik.com)