Aturan Lengkap Pelaksanaan Kegiatan Peribadatan di Rumah Ibadah Sesuai SE Nomor 04/2022

Minggu 06-02-2022,21:00 WIB
Reporter : ocean

radartasik.com,  JAKARTA — Sebagai langkah pencegahan, Kementerian Agama (Kemenag) menerbitkan Surat Edaran Nomor 04 tahun 2022 terkait pelaksanaan kegiatan peribadatan/keagamaan di rumah ibadah.

Berikut ini ketentuan dalam Surat Edaran Nomor 04 tahun 2022 seperti dikutip pada laman kemenag.go.id.

1. Tempat Ibadah

a. Tempat ibadah di kabupaten/kota wilayah Jawa dan Bali:

1) Level 3, dapat mengadakan kegiatan peribadatan berjamaah selama PPKM 
    dengan jamaah maksimal 50% dari kapasitas dan paling banyak 50 orang
    jamaah dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat;

2) Level 2, dapat mengadakan kegiatan peribadatan berjamaah selama PPKM 
    dengan jumlah jamaah maksimal 75% dari kapasitas dan paling banyak 75 
    jamaah dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat; 

3) Level 1, dapat mengadakan kegiatan peribadatan berjamaah selama PPKM 
    dengan jumlah jamaah maksimal 75% dari kapasitas dengan menerapkan 
    protokol kesehatan secara lebih ketat.

b. Tempat ibadah di kabupaten/kota wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, 
    Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua:

1) Level 3, dapat mengadakan kegiatan peribadatan berjamaah selama masa 
    PPKM dengan jumlah jamaah maksimal 50% dari kapasitas dan paling 
    banyak 50 orang dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat;

2) Level 2, dapat mengadakan kegiatan peribadatan berjamaah selama masa 
    PPKM dengan jumlah jamaah maksimal 75% dari kapasitas dan paling 
    banyak 75 orang dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat; 
   dan

3) Level 1, dapat mengadakan kegiatan peribadatan berjamaah selama masa 
    PPKM dengan jumlah jamaah maksimal 75% dari kapasitas dengan 
    menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat.

2. Pengurus dan Pengelola Tempat Ibadah

a. Pengurus dan pengelola tempat ibadah wajib:

1) Menyediakan petugas untuk menginformasikan serta mengawasi 
    pelaksanaan Protokol Kesehatan 5M;

2) Melakukan pemeriksaan suhu tubuh untuk setiap jamaah menggunakan alat 
    pengukur suhu tubuh  (thermogun);

3) Menyediakan hand sanitizer dan sarana mencuci tangan menggunakan 
    sabun dengan air mengalir;

Tags :
Kategori :

Terkait