Radartasik, JAKARTA – Seorang pedagang daging sapi di Jakarta, Jay mengakui tidak sedikit pembeli daging merasa takut dengan penyakit mulut dan kuku (PMK).
Karena itu, ia harus meyakinkan kepada pedagang bahwa daging yang dijualnya higenis karena sudah melewati proses pengecekan hewan ternak.
Di peternak sendiri, menurut dia, ada dokter hewan sehingga daging higenis sekali. Jadi tidak ada kalau untuk daging dari hewan terjangkit PMK. Kecuali kalau dari luar daerah. Di sini belum pernah menerima hewan dari luar daerah.
Jay ssat ini berusia 44 tahun. Ia merupakan salah saeorang pedagang daging sapi di Pasar Tomang Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Sedangkan daging yang dijualnya tersebut dibeli dari tempat ternak hewan di Tangerang. Ia mengaku tidak pernah mengambil dari luar daerah lainnya. Jika ada, penjual itu akan melakukan pengecekan hewan.
”Di sini kalau menerima seperti itu biasanya daging dari kampung. Ini kan ada peternak, sebelum dikasih ke penjual daging itu ada pengecekannya,” tuturnya.
Seperti diketahui, saat ini pemerintah melarang hewan sapi dan kambing dari Jawa Timur dan Jawa Tengah untuk masuk ke Jakarta.
Namun hal tersebut tidak mengganggu Jay untuk proses jual beli daging dan memastikan stok aman hingga jelang hari raya Idul Adha nanti.
”Kalau peternak kan dari sini, dari Tangerang. Ya cukuplah, aman sampai Idul Adha. Kalau untuk stok penjualan sih masih aman,” ucap pria yang biasa dipanggi Bang Jay ini.
Ia mengatakan daging yang dijualnya bisa bertahan hingga sebulan, karena disimpan dalam lemari pendingin.
”Kalau daging kayak gini bisa lama. Mungkin bisa satu bulan, bisa lebih. Jadi cukuplah ya sampai Idul Adha,” katanya sambil menunjukkan dagingnya yang ada di lemari pendingin.
Tips Memilih Daging Ala Bang Jay
Pria yang sudah berjualan sejak 1997 itu memberikan tips untuk konsumen dalam memilih daging yang bagus.
Menurut dia, hal pertama yang harus dilihat adalah tekstur dan warna daging. Jika warna daging merah muda, pertanda daging tersebut bagus.
”Dari teksturnya aja. Ini udah keliatan bagus. Kalau dari warna itu merah muda udah pasti bagus. Kalau merah hitam tidak mengarah sapi nggak sehat, itu bisa sapi tua," jelas Bang Jay sambil menunjukkan daging segar yang dijualnya.