Radartasik.com, Derby della Madonnina melawan Inter Milan pada hari Minggu pukul 00.00 WIB, bukan hanya pertarungan antara dua tim teratas di Serie A saat ini. Tetapi menjadi jalan bagi AC Milan untuk meraih Scudetto
“Tujuan utama saya memenangkan Scudetto bersama AC Milan tahun 2022, lalu apa pun yang terjadi setelah itu adalah bonus,” kata Giroud kepada StarCasinòSport.
“Tentu saja kami percaya pada peluang Scudetto. Sekarang kami memiliki pertandingan penting dengan Inter Milan dan kemenangan akan menjadi peluang bagus.” Tambahnya.
Pria Prancis mengingat ketika bermain dan mencetak gol dalam derby London pertama melawan Tottenham, ia tahu apa artinya derby bagi para penggemar Arsenal saat itu.
Sekarang Giroud berusia 35 tahun, tetapi tahu bahwa masih bisa memberi lebih untuk membantu tim. Ia ingin bermain lebih banyak karena merasa baik secara fisik dan siap untuk mencapai tujuan tim.
Zlatan Ibrahimovic dilaporkan masih belum sepenuhnya fit dengan masalah tendon Achilles, sepertinya Giroud akan mulai bermain untuk AC Milan dalam derby nanti.
Keduanya sering bergantian, tapi ada kalanya selama pertandingan digunakan bersama.
“Saya mengagumi Andriy Shevchenko dan Ibrahimovic, tetapi saya belum memberi tahu Zlatan itu… Dia sudah menjadi pemain top pada usia 20 tahun, teman-teman saya memberi saya jerseynya sebagai hadiah. Mungkin aku akan memintanya untuk menandatanganinya…” Canda Giroud.
Giroud juga berbicara tentang perbandingan antara dua pelatih yang sangat berbeda, Wenger di Arsenal dan Pioli di Milan.
“Wenger adalah pelatih yang sangat berpengalaman dan sangat, sangat tenang. Dia jarang marah atau meninggikan suaranya. Di sisi lain, Pioli menaruh begitu banyak semangat, saya sangat menyukai temperamennya. Dia suka berteriak untuk membuat kami termotivasi.” Pungkasnya.
AC Milan sendiri mempunyai rekor yang kurang baik menghadapi Inter, hanya memenangkan satu dari 11 pertemuan Serie A terakhir, seri empat kali dan kalah enam kali.
Kedua tim ini bermain imbang 1-1 di awal musim, ini menjadi pertama kalinya mereka berbagi poin di derby sejak musim 2016-17, saat itu Stefano Pioli yang menjadi pelatih Inter.
Satu-satunya kemenangan Rossoneri adalah skor 2-1 oleh dua gol cepat Zlatan Ibrahimovic pada Oktober 2020.
Lucunya pertandingan itu juga merupakan pertandingan kandang terakhir Serie A yang membuat Inter Milan kalah, sebelumnya Nerazzuri tak terkalahkan dalam 28 pertandingan.
Rekor kemenangan kandang terlama Inter Milan di liga dengan 46 pertandingan tercipta antara April 2008 dan November 2010.
Anehnya, rekor itu juga diakhiri oleh AC Milan, Nerazzuri kalah 1-0, lagi-lagi ditentukan oleh gol Ibrahimovic pada November 2010.
Menurut Sky Sport Italia, baik Zlatan Ibrahimovic dan Ante Rebic kemungkinan akan absen pada Derby della Madonnina, sementara Fikayo Tomori bisa jadi bermain dari bangku cadangan.
Kategori :