radartasik.com, TANJUNGJAYA — Objek Wisata Situ Sanghyang di Desa Cibalanarik dan Cilolohan Kecamatan Tanjungjaya masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah daerah untuk membuat kawasan tersebut ramai dikunjungi. Pasalnya, dari tahun ke tahun jumlah pengunjung di objek wisata tersebut masih belum terlalu ramai.
Wakil Kordinator Objek Wisata Situ Sanghyang Maslikan mengatakan, rata-rata dalam sehari jumlah kunjungan tak lebih dari 50 orang. Hari ini saja sesuai karcis, hanya 36 yang terjual. “Wisatawan yang berkunjung masih sama, tidak terlalu banyak. Rata-rata para pengunjung berasal dari penduduk lokal dan tidak ada dari luar kota,” ujarnya kepada Radar, Jumat (28/1/2022).
Menurutnya, dalam menelurkan program inovasi memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Membutuhkan pelibatan para pihak untuk menghasilkan ide-ide cemerlang bagaimana destinasi lebih dikenal dan wisatawan terus berdatangan.
“Dalam hal ini, tentunya sinergisitas menjadi penekanan khusus. Jika objek wisata sudah dikenal luas, wisatawan semakin tertarik dan mudah untuk berkunjung, niscaya akan berkontribusi positif bagi peningkatan pendapatan asli daerah dan roda perekonomian pun akan bergerak,” kata dia.
Berkembangnya pariwisata, ujar dia, menjadi jadi peluang kerja terbuka untuk masyarakat. Di satu sisi, pariwisata akan membangun daerah sedangkan di sisi lainnya infrastruktur juga akan terbangun, semuanya akan berjalan seiringan.
Dengan demikian, kurang memadainya fasilitas di objek wisata, minimnya wahana permainan yang disuguhkan bagi para pengunjung, ditambah akses jalan menuju lokasi wisata menjadi faktor pengaruh banyaknya pengunjung. “Jika memang ingin PAD meningkat, berbagai fasilitas tadi harus menjadi perhatian dan harus menjadi prioAritas. Tentunya, harus serius dalam meAngeAlola objek wisata dan melengkapi berAbagai fasilitas serta wahaAnanya,” kata dia. (obi)