Kebiasaan Makan yang Bisa Memicu Diabetes

Kamis 27-01-2022,04:00 WIB
Reporter : ocean

radartasik.com,  JAKARTA — Kebiasaan makan sangat memengaruhi kesehatan manusia. Salah satu penyakit yang paling sering terjadi lantara kebiasaan makan yang salah yakni diabetes

Diabetes biasanya terjadi ketika tubuh tidak mampu memproduksi insulin dalam jumlah cukup. Hal tersebut yang kemudian menyebabkan kadar gula darah menjadi tinggi.

Pemicu penyakit diabetes biasanya seseorang dominan mengonsumsi makanan manis. Namun demikian, ada hal lain yang berupa kebiasaan dan membuat kondisi itu memicu penyakit diabetes

Fin.co.id sudah merangkum kebiasaan makan yang bisa memicu penyakit diabetes:

1. Makan Larut Malam

Sebagian orang mungkin menghindari makan terlalu malam karena diet. Beberapa orang juga tidak menyadari makan terlalu malam bisa menyebabkan diabetes.

Makan terlalu malam dapat menyebabkan kadar glukosa darah meningkat lebih dari pagi hari. Kadar glukosa bisa melebihi 80-130 mg atau melebihi ambang batas normal.

.Jika kebetulan memang terlalu lapar dan harus memakan sesuatu, usahakan makan dengan porsi kecil dan menghindari makanan yang banyak mengandung glukosa.

Alangkah baiknya mengonsumsi buah-buahan sebagai pengganjal rasa lapar dan baru makan secara normal pada esok hari.

2. Terlalu Sering Ngemil Panganan Berbahan Dasar Terigu

Aneka camilan berbahan dasar tepung terigu seperti roti tawar, pasta, biskuit, tempe mendoan, cilok hingga empek-empek bisa meningkatkan resistensi insulin.

Kandungan gula pada makanan-makanan itu disebut sangat tinggi dan tidak baik jika terlalu sering dikonsumsi.

3. Tidak Sarapan 

Dikutip dari The Journal of Nutrition yang diterbitkan pada tahun 2019, sering melewatkan sarapan di pagi hari juga bisa menjadi penyebab penyakit diabetes.

Dikutip dari laman Diabetes Self-Management, kebiasaan sarapan bisa menjaga kadar gula normal. Wanita yang melewatkan sarapan memiliki kadar insulin dan gula darah yang lebih tinggi usai makan siang.

Sarapan membantu membuat gula darah lebih stabil, baik itu pada pengidap diabetes ataupun bukan pengidap diabetes.

Tags :
Kategori :

Terkait