Ukraina Mengatakan Tidak Perlu Panik Setelah Kedutaan AS Memulangkan Stafnya di Kiev

Selasa 25-01-2022,11:10 WIB
Reporter : Achmad Faisal

Radartasik.com, Setelah kedutaan AS dan Inggris di Kiev mulai menyarankan staf dan orang yang tidak penting untuk pergi, pemerintah Ukraina mengatakan tidak perlu panik karena invasi Rusia tampaknya tidak akan terjadi.

"Tidak ada alasan untuk panik," kata Presiden Volodymyr Zelensky setelah pertemuan Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina (NSDC).

“Pesan utamanya adalah jangan panik,” kata Perdana Menteri Denis Shmygal dikutip dari Russian Today.

"Saya meminta semua orang untuk tenang," kata Alexey Danilov sekretaris dewan, ia menambahkan bahwa Kiev tidak melihat ada alas an rusia akan melakukan invasi habis-habisan.

Alexey Danilov juga mengatakan belum ada  keberangkatan aktif para diplomat asing dari Ukraina, karena hanya tiga kedutaan yang mengevakuasi beberapa staf mereka.

Pemerintah AS dan Inggris telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah menyarankan staf dan tanggungan "tidak penting"  untuk meninggalkan Kiev, tetapi mengatakan ini tidak bukan evakuasi.

Perbedaan itu tampaknya gagal meyakinkan Ukraina, BuzzFeed melaporkan pada hari Senin (24/1/2022). "Fakta bahwa AS adalah yang pertama mengumumkan ini sangat mengecewakan," kata sumber tersebut, menambahkan bahwa "terus terang orang Amerika ini lebih aman di Kiev daripada di Los Angeles ... kota di AS.”

Evakuasi personel kedutaan adalah langkah premature dan contoh kehati-hatian yang berlebihan, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina di Twitter .

Tags :
Kategori :

Terkait