Radartasik.com - Sebuah bangunan Piasan di Merajan atau Pura Keluarga berukuran luas 3x6,5 meter hangus terbakar. Api yang menghanguskan bangunan beratap injuk itu diduga akibat api dupa yang dikoyak atau dirusak oleh burung.
Kebakaran bangunan Piasan atau Pura Keluarga ini adalah milik Gusti Putu Jingga, Banjar Tengkulak Kaler, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. Insiden terjadi pada Sabtu (22/1) sekitar pukul 09.00.
Kali pertama kebakaran diketahui oleh anak-anak. Mulanya kepulan asap muncul dari bangunan Piasan Merajan itu. Selanjutnya, masyarakat berteriak setelah melihat bangunan beratap ijuk itu terbakar. Mendengar teriakan tersebut, pemilik rumah berusaha memadamkan api dibantu oleh warga sekitar menggunakan alat seadanya.
Karena api semakin membesar, warga akhirnya menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Gianyar.
Menerima laporan tersebut, dua unit mobil Damkar beserta personel tiba untuk membantu memadamkan api. Beruntung kesigapan petugas membuat api tidak merembet ke bangunan suci lainnya. Api dapat dipadamkan pada pukul 10.00.
Kapolsek Sukawati, Kompol Made Ariawan membenarkan informasi terjadinya kebakaran. “Proses pemadaman dibantu dari Polres Gianyar bersama 2 orang anggota Unit PRC Polres Gianyar,” ujarnya.
Kapolsek mengatakan, kebakaran diduga berasal dari api dupa yang dirusak oleh burung. Kerugian diperkirakan mencapai 50 juta rupiah. “Penyebab kebakaran, diperkirakan karena api dupa yang dibawa oleh burung gereja yang akan membuat sarang pada atap ijuk pada bangunan suci Piasan,” pungkasnya. (jpg/try)