Euleuh-euleuh, Sudah Bikin Orang Sunda Marah, Arteria Dahlan Hanya Disanksi Peringatan Tertulis oleh DPP PDIP

Jumat 21-01-2022,13:52 WIB
Reporter : radi

Radartasik.com, JAKARTA - Kendati sudah meminta maaf kepada masyarakat Sunda, Arteria Dahlan tetap mendapatkan sanksi dari DPP PDIP. Hanya saja sanksi yang diterima oleh Arteria Dahlan cuma sanksi berupa peringatan tertulis

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komaruddin Watubun mengatakan, sanksi diberikan lantaran Arteria Dahlan dinilai melanggar etik dan disiplin partai. Akibat pernyataannya itu, Arteria Dahlan mendapat sanksi teguran tertulis dari DPP PDIP. 

“Surat sanksi peringatan ditandatangani Pak Sekjen dan saya sebagai Ketua DPP Bidang Kehormatan,” kata Komaruddin Watubun kepada wartawan, Kamis (20/1/2022).

Ia menjelaskan, pemberian sanksi kepada Arteria itu didasarkan atas berbagai pertimbangan. Selain itu, juga banyaknya laporan masyarakat serta pemberitaan di media massa. Sehingga, ucapan yang dilontarkan Arteria kepada Jaksa Agung itu menimbulkan kegaduhan. Termasuk dari pendukung partai di Jawa Barat yang merasa terusik dan kurang nyaman dengan pernyataan Arteria,” jelas Komaruddin.

Saat memberikan klarifikasinya di kantor DPP PDIP, Arteria sudah menyatakan meminta maaf dan siap menerima sanksi yang diberikan oleh partai. “Jadi, DPP PDIP memberikan sanksi peringatan kepadanya. Semoga ini menjadi pembelajaran bagi Pak Arteria,” pungkasnya. 

Sementara itu sebelumnya, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat  Ono Surono, mengatakan pihaknya sudah mengajukan surat permohonan memberikan sanksi untuk Arteria Dahlan kepada DPP PDI Perjuangan, Kamis (20/01/2022) pukul 09.00 WIB pagi.

“Sesuai dengan kode etik PDIP Perjuangan ada sanksi ringan, sedang, dan berat, dari mulai teguran sampai dengan pemecatan. Dan kita tunggu ya proses yang dilakukan oleh DPP Partai,” katanya setelah menerima audiensi dengan Gema Pasundan di Kantor DPD PDI Perjuangan Jabar, Kamis (20/01/2022). 

Ia mengatakan dalam sebuah kesempatan rapat yang diperluas pun, DPP PDIP sudah menyatakan hal yang dilakukan Arteria Dahlan sangat tidak pantas diucapkan oleh seorang kader PDI Perjuangan. Ungkapan Arteria yang sangat bertentangan dengan pemikiran seorang kader PDI Perjuangan ini, katanya, telah memancing keributan, kegaduhan, dan sakit hati serta pikiran dari seluruh rakyat Indonesia. 

Karenanya selain diminta dijatuhi sanksi, Arteria dituntut memberikan penyataan permohonan maaf kepada masyarakat Sunda dan klarifikasinya. 

“Ya kalau saya menyampaikan, sepakat dengan kemarin yang disampaikan juga oleh salah satu kader PDI Perjuangan, TB Hasanuddin ya, dia bilang (Arteria) telah murtad karena tidak berideologi Pancasila kalau menyampaikan seperti itu,” tuturnya.

Ia yakin masyarakat Sunda berbudi luhur dan cerdas, bisa memisahkan antara ujaran pribadi seorang Arteria dengan PDIP Perjuangan. Ia mengatakan masyarakat Jabar bisa melihat sikap para kader, anggota dewan, dan kepala daerah dari PDI Perjuangan di Jabar dalam menyikapi keberagaman di Indonesia dan mengimplementasikan Pancasila. 

Arteria Dahlan Minta Maaf

Sebelumnya, Arteria Dahlan menyampaikan permintaan minta maaf ke masyarakat Sunda usai dipanggil dan memberikan klarifikasi ke DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat. 

“Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu,” ucap Arteria Dahlan

Dalam klarifikasi itu, Arteria Dahlan menghadapi Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Atas peristiwa ini, dia mengaku pasrah dengan sanksi yang akan dijatuhkan partai kepada dirinya. 

“Saya menyerahkan sepenuhnya kepada DPP Partai. Sebagai kader partai, saya siap menerima sanksi yang diberikan partai,” katanya. 

Tags :
Kategori :

Terkait