Radartasik.com, PANGALENGAN — Rumah tua di Pangalengan Kabupaten Bandung yang dijadikan lokasi syuting film Pengabdian Setan 2 kini banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.
Rumah itu terletak di Perkebunan milik PTPN VIII. Rumah itu peninggalan zaman Belanda yang digunakan membuat film remake Pengabdian Setan pada 1982 garapan sutradara Joko Anwar.
Berdasarkan penuturan penjaga rumah yang digunakan film Pengabdian Setan, Nung (54), di lokasi ini terdapat empat rumah yang merupakan rumah dinas pejabat perkebunan ketika zaman kolonial Belanda.
Nung mengaku sudah 18 tahun menjaga empat rumah tersebut. Rumah-rumah itu dulu digunakan kepala Bagian Updeling Ciniruan Perkebunan Kertamanah. Sebetulnya rumah itu tidak kosong.
Ketika digunakan Syuting, kru film tetap menggunakannya pada malam hari. Sehingga akan terkesan rumah tersebut terlihat menyeramkan dan angker.
Kendati begitu, dia mengaku dari cerita orang-orang yang mengalami kejadian aneh katanya pernah ditemui sosok mahluk gaib seorang perempuan berbaju putih. ”Tapi itu sih enggak tahu benar apa tidak, ya namanya juga cerita,” kata Nung.
Menurut dia, ketika digunakan syuting banyak kejadian aneh dialami kru film seperti tiba-tiba sakit, barang jatuh sendiri sampai kesurupan.
”Saya sering melihat, namun mereka tidak mengganggu sama sekali. Saya kemana-mana pun suka sendiri saja, tanpa ada rasa takut sedikit pun,” paparnya.
Semenjak film Pengabdian Setan pertama sukses, rumah pengabdian setan yang biasanya dipakai untuk syuting film itu menjadi obyek wisata. Banyak wisatawan yang merasa penasaran untuk melihat rumah itu dari dekat dengan suasananya yang mistis.
Salah satu pengunjung asal Jakarta, Ayu (24) mengaku sengaja mendatangi lokasi film tersebut bersama keluarganya. ”Kapan lagi saya ke sini, kebetulan saya ikut perlombaan maraton, ya sekalian saya ke sini, abisnya penasaran sih,” kata Ayu.
Dia menjelaskan rumah tua tersebut memang terlihat seram karena berada tepat di tengah perkebunan teh. Lokasinya yang jauh dari keramaian menambah keangkeran rumah itu.
Setelah Ayu bersama temannya masuk ke dalam rumah, dia mengaku biasa saja. ”Biasa aja tidak ada yang aneh. Memang sedikit merinding tapi karena sudah terbiasa ya jadi dianggap biasa,” kata dia. (Jabar Ekspres/lan)