RADARTASIK, TASIKMALAYA – Abdul Rohim, warga RT 024 RW 005 Dusun Sukahurip Desa Madiasari Kecamatan Cineam menjadi salah satu warga yang mendapat bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu) dari Kemensos RI. Pemberian bantuan menjelang peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) tahun 2022.
Tagana Kabupaten Tasikmalaya Asep M Fauzi mengatakan, terdapat 18 orang yang terjun ke lapangan guna membantu dari awal pembongkaran hingga pembangunan rutilahu. “Alhamdulillah bisa ikut berkontribusi dalam pembangunan rutilahu yang manfaatnya dirasakan oleh masyarakat setempat,” ujarnya, Kamis (26/5/2022).
Bukan hanya di Kecamatan Cineam. Bantuan juga didapat warga di Kecamatan Manonjaya. Tercatat ada sebanyak tujuh rumah yang mendapat bantuan rutilahu. Bantuan diprioritaskan untuk lansia.
Salah satu warga yang menerima bantuan adalah Dayat (70), warga RT 08 RW 03 Dusun Galonggong Desa Cilangkap Kecamatan Manonjaya. Bantuan diberikan mengingat kondisi rumahnya sudah lapuk dan beratapkan bilik.
BACA JUGA: Awas ! Jangan Beli karena Murah, Wagub Jabar Minta Utamakan Kesehatan Hewan Kurban
Bukan hanya mendapatkan bantuan rutilahu, dia juga mendapat tambahan modal usaha sebagai perajin sarung golok sebesar Rp 3.500.000.
TKSK Kecamatan Manonjaya Dini Gumilar mengatakan, bantuan rutilahu sudah diterima dan diserahkan secara langsung kepada penerima manfaat dengan nilai sebesar Rp 20 juta. “Agar rumah Dayat secepatnya selesai dalam waktu yang ditentukan. Proses pengerjaannya dikerjakan warga setempat secara swadaya,” kata dia.
Sementara itu, di Kecamatan Karangjaya seorang warga yakni Samsudin, warga RT 001/ RW 007 Dusun Cisarana Desa Karangjaya hidup dan tinggal di sebuah gubuk tak layak huni. Posisi rumahnya sudah tidak bisa tegak sempurna. Tiang penyangganya lapuk.
Rumahnya pun berlantaikan tanah dan berada di sebuah tepian sawah. Dia pun mendapat bantuan rutilahu.
Koordinator TKSK Kecamatan Karangjaya Tedi Rahmat mengatakan bantuan rutilahu sudah diterima dan diserahkan kepada penerima manfaat dengan total sebesar Rp 20 juta. “Atas hasil swadaya dari masyarakat, akhirnya rumah Samsudin dibedah untuk dijadikan tempat tinggal yang nyaman dan layak untuk ditempati,” ucapnya.
Camat Karangjaya Kadir SSos menambahkan, menyambut HUT Lansia tahun 2022, Kecamatan Karangjaya mendapatkan 10 bantuan rumah tidak layak huni. “Tidak hanya bantuan rumah tidak layak huni saja yang akan diberikan Kemensos RI, melainkan juga bantuan seperti pengobatan katarak, kursi roda, alat pendengaran, dan tongkat kaki tiga,” kata dia.
Kadir menyebutkan, sampai hari ini rumah tidak layak huni yang dikerjakan dengan cara swadaya hampir selesai dibangun. “Saya berharap dengan adanya bantuan tersebut, selain untuk meningkatkan kesejahteraan lanjut usia juga bisa meningkatkan fungsi sosial yang nantinya bisa berusaha untuk memenuhi kebutuhan kehidupan mendatang,” kata dia. (obi)