“Kita berikan uang kadeudeuh untuk peternak, jadi tidak besar. Ini hanya untuk bantu meringankan beban peternak saja,” terangnya.
Helmi mengaku masih melakukan perhitungan besaran untuk bantuan uang kerohiman untuk peternak. Sementara untuk anggaran yang disiapkan dalam penanganan PMK ini yakni Rp 570 juta.
Anggaran yang disiapkan untuk pengadaan obat-obatan dan biaya operasional petugas di lapangan sejak wabah PMK terjadi di wilayah Garut. “Termasuk dana kerohiman diambil dari sini. Kalau tidak cukup kita ambil dari BTT,” paparnya. (yna)