radartasik.com - Berkat kerja sama yang baik yang dilakukan oleh seluruh pihak, pengendalian pandemi di Indonesia dapat dilakukan dengan efektif.
Hal itu tercermin dari angka reproduction rate <1 yang berlangsung secara konsisten.
Hasil baik tersebut berdampak pada meningkatnya confidence dan mobilitas masyarakat, sehingga momentum pemulihan tersebut perlu dijaga melalui peningkatan koordinasi dan sinergi.
Target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 telah disepakati sebesar 5,2 persen.
Pemenuhan target tersebut tentunya akan sangat bergantung pada penanganan Covid-19 dan respon kebijakan ekonomi, termasuk di dalamnya Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), penciptaan lapangan kerja, dan kesiapan untuk bertransformasi ke era digital.
“Saya mengajak kita semua untuk memperhatikan seluruh agenda nasional dan terus meningkatkan koordinasi dan sinergi agar momentum pemulihan ekonomi Indonesia ini dapat terjaga di tahun 2022,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Hal itu disampaikan saat menjadi keynote speech dalam acara Forum Diskusi Nasional, yang diadakan oleh Pimpinan Pusat Kolektif Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 (PPK KOSGORO 1957), yang mengambil tema Masa Depan Ekonomi Indonesia, di Jakarta, Selasa (11/01/22).
Menko Airlangga melanjutkan, tahun 2022 juga merupakan momentum Indonesia menjadi Presidensi Indonesia dalam Forum G20 yang akan berpotensi untuk meningkatkan investasi dan perdagangan internasional.