Radartasik.com, JAKARTA — Sebuah video pengendara sepeda motor yang hendak menerobos instalasi gawat darurat atau IGD rumah sakit viral di media sosial. Dalam video itu terlihat tiga remaja berbonceng tiga tanpa memakai helm satu pun mencoba menerobos masuk ke dalam IGD.
Beruntung berkat kesigapan para tenaga kesehatan (nakes) yang berada di ruang IGD tersebut, upaya para remaja itu tertahan. Sang nakes meminta remaja itu untuk tidak memasukkan sepeda motor yang mereka naiki ke dalam ruang IGD.
Informasi yang berhasil dihimpun, salah satu dari ketiga remaja itu merupakan korban tawuran di dekat Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu (05/01/2021).
Korban berinisial RC itu dibawa oleh dua rekannya ke rumah sakit di Jakarta Barat. RC mengalami luka sabetan celurit di bagian kepala. Korban dinyatakan meninggal dengan kondisi celurit masih menancap di kepalanya.
Kapolsek Cengkareng AKP Endah Pusparini mengatakan, RC diduga menjadi korban salah sasaran saat tawuran terjadi di dekat Taman Palem, Cengkareng.
“Korban ini anak sekolah yang bukan bagian dari mereka (pelaku tawuran). Mereka itu kayak korban salah sasaran, karena berada pada waktu yang salah,” ucap AKP Endah Pusparini.
Endah Pusparini menbgatakan, saat tawuran berlangsung, korban melintas di lokasi kejadian. Akhirnya korban menjadi sasaran tawuran antar kelompok.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, teman korban mengatakan mereka diserang saat melintas. Dia dan korban tidak tahu tentang tawuran tersebut.
Menurut Endah polisi sudah mengantongi identitas seluruh terduga pelaku tawuran. Mereka merupakan warga Kalideres. Polisi juga sudah mengetahui sekolah pada pelaku tawuran.
Sebanyak 16 orang telah diperiksa terkait tawuran tersebut. Mereka merupakan terduga pelaku tawuran. (one/pojoksatu)