radartasik.com, CIAMIS — Komisi B DPRD Kabupaten Ciamis meminta jangan ada lagi kejadian kuota Kartu Tani kosong dan membuat para pemegangnya resah. Karena, keberadaan Kartu Tani ini bertujuan untuk mempermudah para petani dalam memperoleh pupuk bersubsidi, jangan malah menjadi bumerang atau menyulitkan.
“Tentunya ini harus menjadi bahan evaluasi pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis untuk memastikan kenapa sampai terjadi kuota kosong,” ujar dia, menjelaskan.
“Ini harus segera diselesaikan, karena sekarang awal musim tanam jangan sampai menjadi masalah di kemudian hari. Niat ingin mempermudah ke masyarakat atau petani, tapi malah mempersulit,” ujar dia, menjelaskan.
“Tentunya harus jadi evaluasi bersama, apa yang menjadi kendala. Kemudian dengan pihak perbankan yaitu Bank Mandiri, agen harus ada komunikasi yang baik sehingga alokasi Kartu Tani sesuai e-RDKK dan bisa diserap secara maksimal,” kata dia, menambahkan.
Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis S Budi Wibowo terkait persoalan Kartu Tani, belum memberikan penjelasan. “Besok (hari ini) ke kantor. Datanya ada di kantor,” singkatnya melalui pesan WhatsApp. (isr)