Menjelajahi Kampung Durian Jonggol di Bogor, Kematangan Buahnya Alami, Harganya Murah Dan Rasanya Manis

RADARTASIK.COM - Saat mendengar nama Jonggol, apa yang terlintas di pikiran anda? Mungkin sebagian besar orang akan langsung mengasosiasikannya dengan kawasan perkampungan di Bogor. 

Namun, tahukah anda bahwa Jonggol juga menyimpan keunikan lain? Di musim durian 2025, Kampung Durian Jonggol menjadi sorotan para pecinta durian lokal, terutama Kampung Garung dan Kampung Cibodas.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh seorang kreator konten, Heru Bakmal di kanal Youtube miliknya, ia menjelajahi pesona durian lokal dari dua kampung ini. 

Video tersebut menggambarkan perjalanan menyenangkan, mulai dari rute menuju lokasi hingga pengalaman mencicipi durian yang memiliki ciri khas daging tipis dengan rasa manis yang memanjakan lidah.

BACA JUGA: Pemain Tasikmalaya Daffa Salman Gabung Persib Bandung dari PSM Makassar? Ini Bocorannya

BACA JUGA: Dewa United Koar-Koar Jelang Lawan Persib Bandung, Jan Olde Riekerink: ’Kita Layak di Papan Atas’

Durian Jonggol memiliki ciri khas yang membedakannya dari jenis durian populer seperti Montong atau Duri Hitam. 

Di Kampung Cibodas dan Garung, buah durian dibiarkan jatuh alami dari pohon sebagai tanda kematangan sempurna. 

Proses ini menjaga cita rasa alami durian, memberikan rasa manis yang autentik dan tekstur lembut yang menggoda.

Selain kualitas rasa, keunikan durian Jonggol juga terletak pada harga yang terjangkau. 

BACA JUGA: 14 Pemain Persib Masuk Klub 100 Pertandingan, Terbaru Marc Klok, Hariono di Atas Atep dan Eka Ramdani

BACA JUGA: NASIB Dedi Kusnandar di Persib Terjawab, Ini Deretan Pemain Persib yang Bermain di Atas 100 Laga

Selama musim durian 2025, pengunjung bisa mendapatkan durian dengan harga Rp 15.000 hingga Rp 20.000 per buah di puncak panen pada Januari. 

Meski tahun ini produksi durian sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya, kualitasnya tetap terjaga, membuat Kampung Durian Jonggol menjadi destinasi wajib bagi para pemburu durian.

Sumber: