WHO Masih Meneliti Varian IHU, Para Ahli: Tunggu Informasi Lanjutannya

Rabu 05-01-2022,10:00 WIB
Reporter : Usep Saeffulloh

Radartasik.com,  PARIS — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih meneliti varian IHU yang ditemukan di Prancis. Sampai Rabu (5/1/2022), WHO belum memberikan label varian tersebut.

Bagaimana para ahli melihat varian baru?
Para ahli menyarankan agar berhati-hati sampai lebih banyak diketahui tentang ini atau varian sebelumnya lainnya seperti Omicron. 

Mereka mengatakan varian baru terus muncul selama pandemi, tetapi tidak semuanya harus mematikan atau menyebabkan penyakit parah. Jadi, adalah bijaksana untuk menunggu informasi lebih lanjut dan tidak langsung mengambil kesimpulan.

“Ada banyak varian baru yang ditemukan sepanjang waktu, tetapi itu tidak berarti mereka akan lebih berbahaya. Apa yang membuat varian lebih terkenal dan berbahaya adalah kemampuannya untuk berkembang biak karena jumlah mutasi yang terkait dengan virus asli, ”kata ahli epidemiologi Eric Feigl-Ding dilansir dari ndtv.com.

Perkembangan itu terjadi pada saat dunia sedang berjuang melawan lonjakan cepat kasus Covid-19 yang dipicu oleh Omicron, yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada November 2021.

Varian baru Covid-19 yang dilebeli dengan sebutan "IHU" ditemukan di Prancis. Menurut tim ahli, kemungkinan besar varian baru tersebut berasal dari Kamerun, sebuah negara di Afrika tengah.

Berdasarkan sebuah studi yang didukung oleh pemerintah pusat, varian baru ini berasal dari turunan B.1.640.2 dan diyakini telah menginfeksi 12 orang di Prancis.

Varian IHU ini diketahui memiliki 46 mutasi. Namun belum melewati proses kajian sejawat (peer-review).

"Dua belas pasien positif SARS-CoV tinggal di area sama di Prancis tenggara. Tes qPCR memperlihatkan mutasi-mutasi tertentu yang memperlihatkan kombinasi tak biasa," kata Philippe Colson, dari IHU Mediterranee Infection di Marseille, dilansir dari laman Gulf Today, Rabu (5/1/2022).

"Masih terlalu dini untuk berspekulasi mengenai fitur-fitur virologi, epidemiologi dan klinis dari varian IHU ini," sambungnya.

Menurut studi terbaru, pasien pertama varian IHU adalah orang dewasa yang sudah divaksinasi. Ia didiagnosis positif varian IHU usai pulang ke Prancis usai mengunjungi Kamerun. (usep saeffulloh/radartasik.com)
 
Tags :
Kategori :

Terkait