Pemancing Hilang Terseret Arus Sungai, Sebelumnya Korban Sempat Panjat Pohon

Minggu 02-01-2022,18:30 WIB
Reporter : radi

Radartasik.com, PEMALANG - Seorang warga di Pemalang hanyut terseret arus banjir Sungai Polaga di Desa Pedagung Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang, yang mendadak meluap pada Sabtu (01/01/2021) sore. 

Korban sebelumnya sempat berhasil menyelamatkan diri dengan memanjat pohon saat luapan arus sungai datang menerjang. Video korban saat berada di atas pohon pun sempat beredar di media sosial dan perpesanan instan.

Dalam tayangan video itu memperlihatkan detik-detik korban berusaha menyelamatkan diri sendirian dengan memanjat pohon yang berada di sungai tersebut. Sementara di bawahnya tampak mengalir deras, air sungai yang keruh berwarna coklat karena banjir.

Tim Reaksi Cepat BPBD Pemalang Firdas mengatakan korban bernama Cipto (36). Sebelum banjir datang, menurutnya, korban sedang memancing di sungai tersebut.

"Korban tidak menyadari datangnya banjir bandang, lalu refleks memanjat pohon untuk menyelamatkan diri dan berteriak minta tolong. Kemudian ada warga yang melihat serta mendokumentasikannya," kata Firdas seperti dilansir radartegal.com.

Kemudian pukul 17.30 WIB, warga datang dan berusaha menolong dengan perlengkapan seadanya berupa ban dalam truk.

"Tapi tiba-tiba korban melompat ke sungai sebelum mencapai tepian sungai dan masuk ke pusaran air," sambungnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, korban sudah sekitar satu jam berada di atas pohon. Saat itu, relawan bersama sejumlah personel Polsek dan Koramil Bantarbolang pun masih melakukan pencarian. 

Pada Minggu (02/02/2022) upaya pencarian pemancing yang hanyut di gulung banjir bandang arus Sungai Polaga itu masih terus dilakukan.  Pencarian melibatkan kurang lebih 38 relawan menggunakan tiga perahu karet yang masing-masing saling berpencar.

Tim Reaksi Cepat BPBD Pemalang sekaligus Korlap Opsar, Samsul, mengatakan, pencarian sudah dimulai pukul 09.00. Namun hingga pukul 13.40 siang, belum ditemukan titik terang. "Sampai saat ini korban belum ditemukan," katanya. 

Diuraikan Samsul, relawan memulai turun pencarian di Sungai Polaga Desa Pedagung, lokasi dimana pertama kali korban hanyut. Lalu menyisir sampai ke Pabuaran. "Untuk tim perahu satu dan dua melanjutkan sampai titik akhir di Bendungan Sokawati," tambahnya. . (sul/zul/rateg)

Tags :
Kategori :

Terkait