Milan Skriniar: Conte Memukul Kami Terus Menerus, Inzaghi Seperti Teman

Bek tersebut telah berulang kali dikaitkan dengan kepindahan dari San Siro, karena kontraknya akan berakhir pada Juni 2023.

Sementara Paris Saint-Germain, Real Madrid, dan Barcelona disebut-sebut, Klub Liga Premier sangat ingin mendapatkan jasanya, Manchester United, Liverpool dan Tottenham Hotspur yang sekarang dikelola oleh mantan pelatih Inter dikabarkan juga tertarik.

“Pengalaman baru di luar negeri bukanlah hal yang buruk, tetapi karena itu, saya sangat senang di Inter dan tinggal di Milan,” kata pemain internasional Slovakia itu kepada surat kabar Corriere della Sera.

“Saya tidak berpikir untuk pergi, saya bahagia di sini. Anda tidak pernah tahu apa yang mungkin terjadi, meskipun. Kami belum berbicara tentang pembaruan, karena kontrak saya berjalan hingga 2023." 

“Saya tahu bahwa saya akan datang ke klub bersejarah, bahkan jika itu adalah klub yang pada saat itu sedang berjuang. Sulit untuk mengubah pertahanan empat orang menjadi tiga orang, karena saya belum pernah melakukan itu sebelumnya dan itu adalah perjuangan.” Kata Skriniar seperti dikutip dari Footbal Italia.

Skriniar juga menjelaskan perbedaan gaya melatih Antonio Conte dengan Simone Inzaghi. “Conte mendudukkan saya dan menjelaskan gerakannya kepada saya, ia menggunakan video juga. Dia benar-benar memukul pemainnya terus-menerus, menanamkan mentalitas pemenang ke dalam diri mereka. Kami akhirnya menyerapnya bahkan jika kami mencoba melawan.”

Sementar pelatih baru Inter Simone Inzaghi memiliki pendekatan yang sangat berbeda terhadap manajemen manusia dan menciptakan suasana yang jauh lebih santai di tempat latihan Appiano Gentile.

“Inzaghi seperti rekan satu tim. Dia memahami kita, berbicara kepada kita, tertawa dan bercanda. Kami memang bercanda dengan Conte, tetapi setelah memenangkan Scudetto.

“Sekarang kami merasa lebih bebas dan Anda juga bisa melihatnya di lapangan. Saya seorang bek tengah, tapi terkadang saya malah menyerang.” pungkas Skriniar. (sal)