Radartasik, TASIKMALAYA – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Drs KH Tetep Abdulatip meminta pemerintah memperhatikan angkutan umum pada arus mudik dan balik lebaran.
"Itu harus dipersiapkan. Jangan sampai masyarkat yang melaksanakan mudik di Jawa Barat tidak nyaman karena ada permasalahan dalam perjalanan," katanya kepada radartasik.disway.id, Rabu (27/4/2022).
Persiapan untuk mudik Lebaran harus segera dilakukan oleh pengusaha maupun pemerintah provinsi Jawa Barat. Salah satunya melalui pengecekan kelayakan kendaraan pada angkutan umum.
"Itu harus mulai dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan. Jangan sampai mobil angkutan umum tidak layak digunakan oleh pemudik atau pebalik saat arus balik nanti," kata dia.
Di samping itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga harus melaksanakan berbagai persiapan di setiap terminal, khususnya terminal yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jawa barat seperti Terminal Tipe B Singaparna.
"Di sana harus ada pelayanan yang baik kepada masyarakat yang melaksanakan mudik atau balik, seperti menyediakan posko kesehatan dan lainnya," jelas Drs KH Tetep Abdulatip.
Tentunya, juga setelah angkutan umum sudah dipastikan aman harus dipastikan juga urusan jalan.
Menurut Drs KH Tetep Abdulatip, untuk masalah sarana jalan, sudah pihaknya komunikasikan dengan Bina Marga Provinsi Jawa Barat.
Drs KH Tetep Abdulatip meminta Bina Marga Provinsi Jawa Barat memperbaiki jalan yang sebelumnya rusak.
"Nah itu kita ingin memastikan bahwa itu dilaksanakan, bahkan kami saat awal Ramadan ini sudah berkoordinasi berkaitan dengan titik-titik yang harus mendapatkan perbaikan, karena rawan kecelakaan yang di sebabkan oleh jalan rusak," papar legislator dari PKS itu.
Termasuk, dengan Dinas Perhubungan Jawa Barat, kata Drs KH Tetep Abdulatip, pihaknya berkoordinasi agar memperhatikan rambu-rambu dan fasilitas lalu lintas, mulai dari PJU, petunjuk arah, marka jalan dan lainnya.
"Itu harus diperhatikan termasuk penerangan yang padam diperbaiki agar pemudik saat melintas malam hari tidak gelap. Jangan sampai akibat gelap itu menyebabkan sering terjadinya kecelakaan," ujar dia. (ujang nandar/radartasik.disway.id)