radartasik.com, SINGAPARNA - Zakat Infak dan Sedekah (ZIS) di Kabupaten Tasikmalaya tahun 2021 yang dihimpun Badan Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tasikmalaya naik dari Rp 8,9 miliar menjadi Rp 11,2 miliar. Peningkatan tersebut dari tahun 2020 yang asalnya 82 menjadi 85 persen di tahun ini.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tasikmalaya KH Acep Thohir Fuad menjelaskan, dari tahun ke tahun jumlah ZIS yang dihimpun terus mengalami peningkatan signifikan walaupun di tengah pandemi Covid-19.
“Yang berperan besar dalam mengawal program-program Baznas di tingkat kecamatan maupun desa, baik berkaitan dengan penghimpunan, maupun pendistribusian dan pendayagunaan ZIS,” ungkap KH Acep di Gebyar Zakat dan Penganugerahan Baznas Tasikmalaya Award 2021 di Gedung Islamic Center, Kamis (16/12).
Dia menjelaskan, selain dari kesungguhan para amil zakat di Baznas, UPZ termasuk kegigihan sahabat Baznas, dukungan penuh pemerintah daerah melalui kebijakan bupati saat ini.
“Benar-benar memberi manfaat besar terhadap peningkatan gairah masyarakat untuk berzakat maupun berinfak dan bersedekah yang disalurkan melalui Baznas,” terang dia.
Pada kesempatan yang sama pula terang dia, di Hotel Luxton Bandung Baznas Kabupaten Tasikmalaya mendapat anugerah Baznas Jabar Award 2021, kategori Pendayagunaan Munfik terbanyak.
Peningkatan jumlah ZIS yang terhimpun, lanjut dia, tentu saja berdampak luas terhadap peningkatan jumlah penerima manfaat atau mustahik yang disantuni atau diberdayakan.
“Hari ini, Baznas memberikan anugerah sebagai apresiasi kami atas kerja keras dan amanah para pengurus UPZ termasuk kepada para muzakki yang rutin menitipkan sebagian hartanya untuk kemaslahatan umat,” ujarnya, mengungkapkan.
“Anugerah Jabar Award ini tentunya memotivasi Baznas Kabupaten Tasikmalaya untuk lebih maju, menuju cita-cita Baznas menjadi lembaga utama mensejahterakan umat,” tambah dia.
Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin SPd MAP mengucapkan terima kasih kepada Baznas yang telah menghimpun dana ZIS yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
“Kami pemerintah daerah membantu melalui kebijakan daerah. Mudah-mudahan ZIS ini bisa dimanfaatkan bagi masyarakat yang membutuhkan termasuk program yang menyentuh bagi penerimanya yang berhak,” ujarnya, menambahkan. (dik)