Radartasik.com, TASIK — Pemerintah Desa Jatihurip Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya bekerja sama dengan masyarakat akan menyulap sungai menjadi tempat Wisata Edukasi Kampung Ikan.
Kepala Desa Jatihurip Dadang Mursyid mengatakan pihaknya sedang berupaya menjadikan Desa Jatihurip sebagai Desa Wisata Edukasi Kampung Ikan yang merupakan salah satu ciri khas dan unggulan dalam perikanan.
”Di desa ini kan ada UPT Perikanan Pasar Ikan dan masyarakat juga banyak yang budi daya ikan. Kebetulan salah satu bank milik BUMN memberikan support berupa CSR untuk menyukseskan apa yang menjadi program saya selaku kepala desa,” ujarnya kepada Radar, Jumat (10/12/2021).
Pihaknya telah menerima bantuan berupa bangunan balai edukasi, saluran air termasuk yang lainnya. Sementara untuk lahan yang disiapkan untuk Wisata Edukasi Kampung Ikan ini di Jalan Cireungit sebagai lokasi utama yang dijadikan lokus.
Nantinya, kata dia, masyarakat ataupun pengunjung yang hadir ke lokasi wisata bukan hanya disuguhi dengan tempat selfie, panorama tempat wisata, wisata kuliner ataupun yang lainnya.
Melainkan, para pengunjung yang hadir akan diberikan edukasi ataupun pemahaman tentang bagaimana cara budi daya ikan yang baik dan benar.
”Mereka yang datang setiap bawa oleh-oleh, bukan hanya foto saja atau tempat selfie-nya saja. Akan tetapi, memperoleh ilmu bagaimana cara membudidayakan ikan. Untuk jenis ikan yang akan dibudidayakan, yaitu ikan jenis nila. Baik itu jenis ikan nila merah, ataupun ikan nila hitam,” ucapnya.
Dadang mengatakan pembangunan ini sudah berjalan sejak tahun 2020. Sekarang sedang melakukan pembenahan, di antaranya tempat saluran air. Sebab, budi daya ikan itu secara otomatis membutuhkan sumber air.
Makanya, ujar dia, sumber air ini menjadi satu kebutuhan bagi masyarakat, khususnya di Desa Jatihurip yang budi daya ikan. Sehingga, saluran-saluran airnya dibenahi.
Kebetulan, ini sumber airnya dari kaki Gunung Galunggung. Ada Sungai Cidadap, ada anak Sungai Citanduy dan saluran sungai yang kecil yang sumbernya tetap dari Gunung Galunggung.
Kebetulan, lanjut dia, kemarin mewakili Kabupaten Tasikmalaya untuk program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WWKS) penilaian tingkat provinsi.
Mereka datang ke lokasi wisata. Termasuk dari Kemenag Karawang juga studi banding dan belajar tentang budi daya ikan. Dari desa yang lain dari Kabupaten Tasikmalaya belajar budi daya ikan.
Di Kampung Wisata Edukasi Ikan akan disuguhkan saluran sungai berisi ikan. Pengunjung yang ingin mancing akan disediakan ikannya. Saluran ke pasar ikan akan dibuatkan sekat-sekat menggunakan ram dan ditanami ikan.
”Bagi pengunjung akan kami siapkan, ketika ingin memberikan pakan ikan dipersilakan. Nanti disediakan beberapa pakannya juga. Sambil belajar, bisa sambil memberi makan ikan juga,” kata dia.
Dadang menambahkan selaku kepala desa memiliki tanggung jawab atas visi dan misi yang harus terealisasi di lapangan. Salah satunya bagaimana ketika menjabat kepala desa memberikan perubahan baik itu pembangunan secara fisik maupun mental dan spiritual.
Kategori :