Nepal van Java Dikenal Berkat Foto Panorama Drone

Sabtu 27-11-2021,21:00 WIB
Reporter : ocean

Radartasik.com,  DUSUN yang terletak di lereng Gunung Sumbing ini sudah lama menyimpan keindahan yang potensial menjadi sebuah destinasi wisata.

Tapi, kawasan di ketinggian 1.600 mdpl tersebut baru populer pada Agustus tahun lalu, di tengah-tengah uji coba new normal untuk menghadapi pandemi Covid-19.

Dulunya tidak ada warga sekitar yang tahu kalau Dusun Butuh mirip Nepal. Hanya dikenal sebagai salah satu jalur pendakian Gunung Sumbing.

Sampai akhirnya, pada akhir 2019, ada seorang pendaki gunung yang pernah singgah di Nepal. Pendaki tersebut merupakan seorang wartawan di salah satu televisi swasta.

Dia lantas mengambil gambar Dusun Butuh dengan drone. Dia menyatakan, kawasan tersebut sangat mirip dengan tempat yang pernah dikunjunginya.

”Gambar yang diambil melalui drone itu kemudian di-posting di akun media sosial. Lalu, tempat kami dimiripkan dengan sebuah kota di Nepal. Namche Bazaar namanya,” ujar Kepala Dusun Butuh yang juga pengelola Nepal van Java, Lilik Setyawan.

Setelah posting-an itu, ternyata banyak orang yang penasaran. Lilik bersama warga Dusun Butuh pun tidak mengira. Mereka sampai kewalahan meladeni pengunjung yang mengalir tiada henti.

”Saat itu belum dinamai Nepal van Java. Saya berpikir kalau di Bandung disebut Paris van Java. Maka, di sini bisa disebut Nepal van Java,” jelas Lilik kepada wartawan koran ini.

Dari situlah, warga setempat mengembangkan kawasan tersebut sebagai destinasi wisata. 

Salah satu yang menjadi daya tarik kawasan itu adalah paduan panorama alam dan kawasan permukiman. 

Rumah warga di Dusun Butuh menumpuk di lereng gunung. Semakin indah karena dicat dengan beragam warna. Selain itu, dinding-dinding rumah dihiasi gambar maupun mural.

Dalam pengelolaannya, Lilik menyerahkan kepada anak muda di Dusun Butuh.

Saat ini, untuk masuk ke kawasan Nepal van Java, pengunjung dikenai tarif yang terjangkau, cukup Rp 10 ribu.

Di Nepal van Java, pengunjung akan diajak berkeliling dusun sambil berfoto di beberapa spot yang disediakan. 

Bagi yang tidak kuat berjalan kaki, disediakan jasa ojek untuk mengitari dusun.

Jika ingin ke Nepal van Java, pengunjung disarankan datang pada Juli maupun Agustus karena cuacanya cerah.

Tags :
Kategori :

Terkait