Radartasik.com - Hujan yang mengguyur Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barar, sejak Rabu (10/11/2021) sore hingga malam, memicu meluapnya sejumlah anak sungai hingga menyebabkan banjir dan longsor.
Kamis (11/11) pagi Bupati Pasaman Barat Hamsuardi beserta Tim meninjau langsung lokasi banjir dan longsor di Jorong Paroman Nagari Sinuruik dan Jorong Benteng Nagari Talu Kecamatan Talamau.
“Ini banjir dan longsor terparah dari yang pernah terjadi sebelumnya di daerah ini,” ungkap Hamsuardi.
Wali Nagari Sinuruik Faridh Muhammad Ali mengatakan, dari 180 kepala keluarga (KK) di Nagari Sinuruik, sebanyak 120 KK diungsikan ke tempat lebih aman yaitu daerah dataran tinggi di Kampung Solok.
“Sementara ini ada sekitar 120 KK yang diungsikan ke tempat lebih aman yaitu di Kampung Solok, Kecamatan Talamau. Apabila hari ini masih hujan, maka warga akan tetap di tempat pengungsian dan belum diperbolehkan kembali ke rumah. Warga akan kita perbolehkan kembali jika kondisi telah dinyatakan aman,” kata Faridh Muhammad Ali.
Dalam bencana ini, kata dia, selain sempat memutuskan akses transportasi juga mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak, sawah, sekolah, puskesmas pembantu, dan lainnya juga ikut tergenang air dan berlumpur.
Tim BPBD, PU, PMI, Pol PP, Polri, TNI, kecamatan dan masyarakat masih membersihkan material longsor yang menutupi jalan.