Radartasik - Musisi Eric Claptop mengumumkan bahwa dirinya positif terpapar Covid-19. Akibatnya dia pun harus menunda jadwal konsernya di Eropa.
Hal itu diungkapkan musisi legendaris tersebut melalui postingan Facebook-nya.
“Eric Clapton menderita Covid setelah dites positif tak lama setelah konser kedua di Royal Albert Hall. Dia telah diberitahu oleh tim medisnya bahwa jika dia melanjutkan perjalanan dan tampil terlalu cepat, itu dapat secara substansial menunda pemulihannya,” tulis Eric seperti dikutip oleh pojokasatu.id.
Eric mengaku terpaksa mengambil jalan untuk menunda konser demi menghindari penularan ke kru dan para penggemarnya.
“Jadi, setelah diskusi internal yang intensif, telah diputuskan dengan sangat menyesal dan permintaan maaf kepada semua pihak yang terkait untuk menunda pertunjukan di Zurich pada 17 Mei dan Milan pada 18 Mei,” ungkapnya.
Eric berharap dapat melanjutkan tur dimulai dengan konser di Bologna, Italia pada 20-21 Mei 2022.
BACA JUGA:129 Sapi dan Kerbau Positif PMK di Kabupaten Tasikmalaya
Postingan Facebook di akun Eric juga tersebut menyebutkan jadwal ulang tur di Zurich dan Milan akan diumumkan dalam waktu dekat, setelah kondisinya membaik.
Dalam postingannya Eric pun sempat mengungkapkan jika selama ini dirinya sudah cukup frustasi menjalani pembatasan perjalanan di tengah pandemi Covid. Ditambah lagi malah dirinya terinfeksi virus Corona.
Selama ini, penyanyi dan gitaris Inggris itu dikenal sangat skeptis terhadap protokol kesehatan salah satunya vaksin Covid-19.
Pada Desember 2020, menyanyikan lagu yang ditulis Van Morrison berjudul “Stand and Deliver,” yang menyertakan lirik yang kritis terhadap aturan lockdown.
BACA JUGA:PPDB 2022, Disdik Jawa Barat Tambah 15 Zonasi
Dua bulan kemudian, Clapton mengikuti aturan pemerintah untuk vaksin dan protes atas efek samping yang diterimanya.