Radartasik.com, TASIK — Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Asep Sopari Al Ayubi mengatakan pemerintah daerah harus membuka mata terkait banyaknya persoalan penyalahgunaan narkoba di masyarakat. Termasuk, ditemukannya ladang ganja di Desa Sukamaju Kecamatan Bantarkalong.
Menurut dia, pemerintah harus hadir dan serius menangani persoalan penyalahgunaan narkoba. Termasuk, bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang khusus menangani persoalan tersebut, mulai dari dukungan kebutuhan anggaran sampai program pencegahan.
”Saya melihat BNN juga belum mendapatkan dukungan penuh dalam pencegahan narkoba di Kabupaten Tasikmalaya, ini menjadi pekerjaan rumah,” kata dia.
Kemudian, kata dia, tidak adanya pencegahan serius dari pemerintah menjadikan adanya ladang ganja tidak diketahui sejak dini. Karena, masyarakat di sekitar lokasi mungkin tidak mengetahui jenis dan seperti apa pohon ganja tersebut.
”Mungkin juga karena tidak tahu informasi dan perlu sosialisasi sehingga membiarkan. Karena mungkin sebagian warga, apalagi di pelosok awam terkait barang haram tersebut, perlunya sosialisasi,” ujarnya.
Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya H Cecep Nuryakin mengaku prihatin atas ditemukannya kembali ladang ganja di wilayah kabupaten. Karena, penemuan ini bukan yang pertama, mengingat tahun lalu pun ditemukan di Kecamatan Kadipaten.
”Artinya ada hal tidak beres dan pemkab kurang serius dalam menyikapi persoalan-persoalan seperti ini. Kecolongan sampai dua kali ini berarti tidak ada edukasi kepada masyarakat, padahal edukasi dan sosialisasi ini tanggung jawab pemerintah,” ujar politis Partai Demokrat ini kepada Radar, tadi malam.
Kategori :